Sudah 1 Bulan Dikerjakan, Alun-alun Surabaya Masih 3 Persen
Penutupan Jalan Yos Sudarso, dan pembangunan alun-alun Surabaya bawah tanah sudah memasuki satu bulan. Namun, hingga saat ini progres dari pembangunan ikon baru Kota Surabaya tersebut baru mencapai tiga persen dari total bangunan.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Chalid Buhari, persentase tersebut merupakan angka yang wajar. Mengingat pengerjaan proyek tersebut sangat rawan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Malah menurutnya, angka tiga persen sudah melebihi target yang dicanangkan oleh Dinas Cipta Karya.
"Progresnya sudah 3 persen. Memang schedulenya seperti itu, Curva S nya saat ini sudah lebih. Kita pelan-pelan, harus super hati-hati karena ini menyangkut keselamatan," kata Chalid kepada Ngopibareng.id, Senin 7 Oktober 2019.
Chalid mengatakan, lambatnya pengerjaan proyek bawah tanah tersebut dikarenakan adanya jaringan utilitas kota di bawah tanah Jalan Yos Sudarso. Selain itu, ia mengatakan, harus mengamankan lingkungan sekitar dalam membangun proyek bawah tanah tersebut. Ia tak mau, kasus amblesnya jalan di Gubeng terulang lagi di Yos Sudarso.
"Karena itu ada utilitas di dalam tanah. Selain itu, juga harus mengamankan lingkungan sekitar. Jangan sampai ada apa-apa. Ya salah satunya seperti Gubeng yang ambles waktu itu, jangan sampai terulang di sini," katanya.
Meski begitu, ia akan berusaha secara maksimal agar pembangunan proyek tersebut bisa sesuai dengan jadwal dari Cipta Karya, atau bahkan lebih cepat. Menurutnya, ia tak mau menganggu mobilitas masyarakat terlalu lama, dengan menutup Jalan Yos Sudarso.
"Semoga secepatnya, sesuai jadwal, kalau bisa lebih cepat. Agar masyarakat tidak terganggu terlalu lama," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mulai tanggal 1 September 2019 Pemkot Surabaya menutup Jalan Yos Sudarso selama 6 Bulan.
Penutupan itu karena Pemkot Surabaya akan memulai pembangunan alun-alun bawah tanah yang tepat berada di bawah tanah Jalan Yos Sudarso.
“Mulai tanggal 31 Agustus pukul 24.00 WIB akan dilakukan penutupan Jalan Yos Sudarso dan saat itu langsung dimulai pengerjaan pembuatan konstruksi basement,” kata Iman saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Selasa 27 Agustus 2019.
Iman menjelaskan, pengerjaan basement Jalan Yos Sudarso yang memakan waktu selama enam bulan itu terdiri dari pembuatan dinding penahan keliling, pembuatan atap plat basement (landasan jalan) dan penggalian bawah tanah.
Advertisement