Sucikan Hati Bersihkan Badan, Perhatikan 5 Adab Membaca Al-Quran
Al-Quran adalah kalam Allah Ta'ala yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallau alaihi wasallam (SAW) melalui perantara malaikat Jibril. Kitab suci utama dalam agama Islam ini yang dijadikan pedoman dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, terdiri dari beberapa surat dan pada setiap surat nya terdiri dari beberapa ayat.
Menurut guru besar ilmu tafsir di Universitas Umm Al-Qura Arab Saudi, Prof Muhammad Ali ash-Shabuni, Al-Quran didefinisikan sebagai firman dari Allah ﷻ yang tidak ada tandingannya, diturunkan kepada Rasulullah Muhammad ﷺ yang merupakan penutup para nabi dan rasul melalui perantara malaikat Jibril. Al-Quran ditulis pada mushaf-mushaf dan lalu disampaikan kepada kita penerus umat secara mutawatir. Sementara itu, membaca, dan memahami Al-Quran bernilai ibadah.
Al-Quran memiliki kebenaran secara mutlak, kebenarannya tidak perlu diragukan lagi oleh orang-orang yang beriman kepada Allah ﷻ dan hari akhir. Kitab Al-Quran merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Oleh karena itu, ilmu dalam mempelajari Al-Quran adalah sebaik-baiknya ilmu dan lebih diutamakan dibanding ilmu yang lain. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari).
Adapun sebagai seorang Muslim yang baik, sebelum membaca atau bahkan mempelajari Al-Quran sangat perlu dalam memperhatikan adab-adabnya. Apa saja adab-adab yang perlu diperhatikan seorang Muslim untuk mendapatkan kesempurnaan dalam membaca Al-Quran ?
Berikut ini adab-adabnya
1. Memulai Membaca Al-Quran dengan Isti’adzah.
Kalimat isti’adzah atau taawudz merupakan sebuah doa untuk memohon penjagaan dan perlindungan dari godaan setan. Allah ﷻ berfirman:
فَاِ ذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰ نَ فَا سْتَعِذْ بِا للّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
“Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Quran , mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS An Nahl ayat 98)
2. Membaca Al-Quran dalam Keadaan Suci, Duduk dengan Sopan dan Tenang.
Ketika membaca Al-Quran seorang Muslim dianjurkan dalam keadaan suci dari najis Baik itu badan, pakaian, maupun tempat membaca Al-Quran harus terbebas dari najis. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
لَّا يَمَسُّهٗۤ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَ
“tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.” (QS Al Waqiah ayat 79)
Selain itu, walaupun membaca Al-Quran dengan berdiri atau berbaring tetap mendapatkan pahala, akan tetapi adab duduk dengan sopan dan tenang lebih utama.
3. Membaca dengan Tartil
Membaca dengan tartil (pelan) dan tidak terburu-buru, agar dapat menghayati setiap ayat yang dibaca. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰ نَ تَرْتِيْلًا
“atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan.” (QS Al Muzzammil ayat 4)
4. Membaca Al-Quran dengan khusyuk, dengan menangis karena sentuhan pengaruh ayat yang dibaca sehingga dapat menyentuh jiwa dan perasaan, serta membaguskan suara ketika membaca Al-Quran .
5. Membaca Al-Quran dengan tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah, seperti contohnya tidak mengganggu yang sedang shalat, serta tidak membacanya dengan suara yang terlalu keras atau ditempat yang banyak orang. Bacalah Al-Quran dengan suara yang lirih dan khusyu’. Rasulullah ﷺ bersabda:
أَلَا إِنَّ كُلَّكُمْ مُنَاجٍ رَبَّهُ فَلَا يُؤْذِيَنَّ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَلَا يَرْفَعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الْقِرَاءَةِ أَوْ قَالَ فِي الصَّلَاةِ
“Ingatlah bahwasannya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca (Al-Quran ) atau ketika dalam sholat.” (HR Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi, dan Hakim).
Adab-adab tersebut merupakan patokan bagi seorang Muslim untuk mendapatkan kesempurnaan dalam membaca Al-Quran . Dengan demikian, diharapkan agar setiap Muslim selalu menjaga adabnya dalam mempelajari ataupun membaca kitab suci Al-Quran . Dimana kitab suci ini merupakan petunjuk bagi seluruh manusia untuk menempuh jalan kebenaran yang akan membawa kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.