Suci Wulandari Sumbang Medali Emas Kedua di Pencak Silat
Pencak silat kembali menyumbangkan medali emas di SEA Games Filipina. Adalah atlet pencak silat Suci Wulandari yang berhasil meraih medali emas setelah menjuarai kelas tanding A (45-50 kg) di Subic Bay Exhibition Center, Filipina, Kamis 5 Desember 2019.
Ini merupakan emas kedua dari arena pencak silat setelah Pusa Arum Sakti pecah telur dua hari lalu, tepatnya Selasa 3 Desember 2019. Puspa merebut emas di nomor seni tunggal putri.
Pada nomor tanding ini, Suci menang dengan cukup meyakinkan. Pesilat Indonesia menang menang TKO (5-0) atas pesilat Thailand, Duromae Firdao. Dengan demikian, pesilat berjibab ini menyumbangkan emas kedua pencak silat bagi kontingen Indonesia pada kejuaraan dua tahunan itu.
Namun sayang, awal manis Suci Wulandari tidak diikuti oleh Mustakim Khoirudin yang turun di kelas A (45-55 kg) karena harus menyerah dari pesilat Thailand, Thamkaeo Nitia setelah menang angka dengan skor 4-0. Mustakim harus puas dengan medali perak.
Pencak silat awalnya memang diharapkan menjadi lumbung emas bagi kontingen Indonesia. Namun, realisasi di lapangan berbeda. Tiga nomor seni putra yang diharapkan mampu menyumbang emas ternyata tidak sesuai harapan.
Pesilat andalan Indonesia, Dino Bima Sulistianto yang turun pada nomor seni tunggal putra hanya meraih perunggu 460 poin. Medali emas direbut pesilat tuan rumah Filifina, Eemar Taucel dengan nilai 470 dan perak direbut pesilat Singapura dengan 461 poin.
"Tuan rumah terlalu berambisi menjadi juara sehingga merugikan Indonesia. Pelatih pun menilai penampilan pesilat tuan rumah kurang," kata Dino Bima dalam keterangan resminya.
Kegagalan juga dialami tim beregu Indonesia yang beranggotakan Trio Nunu, Anggi dan Asep pada nomor seni beregu putra. Begitu juga dengan pasangan Dedi Setiadi dan Agung Falatehan pada nomor ganda putra.