Subsidi Dicabut, Minyak Goreng Kemasan Langka di Bojonegoro
Harga minyak goreng, terutama kemasan kembali naik di Bojonegoro hari ini, Rabu 16 Maret 2022. Menyusul keputusan pemerintah telah mencabut subsidi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk kemasan karena menyesuaikan nilai ekonomi, hari ini Rabu16 Maret 2022.
Di Bojonegoro begitu ada kebijakan mencabut subsidi minyak goreng, harga di pasaran naik lebih dari 30 persen, terhitung Rabu, sore ini. Misalnya untuk minyak kemasan dengan merek tertentu, kini paling murah Rp 18.500 per liternya hingga Rp 23ribu per liternya. Sedangkan minyak kemasan yang mereknya belum banyak dikenal, menghilang di pasaran.
Yang menarik, minyak goreng juga langka di warung-warung sembako. Di. Ngopibareng menemui empat warung sembako di beberapa tempat. Yaitu di Kelurahan Klangon, Kelurahan Ledok Kulon, Kelurahan Sumbang dan Kelurahan Jetak Kecamatan Kota Bojonegoro.
Hasilnya, dari empat warung sembako itu, hanya satu yang didapati menjual minyak goreng. Selebihnya, pemilik warung mengaku, tidak ada. Satu warung yang menjual minyak goreng, berada di Gang Sidodadi Keluragan Sumbang, Kecamatan Kota. Harganya untuk satu minyak goreng kemasan merek tertentu dipatok Rp 18.500 per liter.
"Ini juga tinggal sedikit," ujar seorang pria pemilik toko pada Ngopibareng.id, Rabu petang 16 Maret 2022.
Diduga, sekarang ini ada aksi menyimpan minyak goreng untuk beberapa saat. Menyusul pengumuman pemerintah terkait pencabutan subsidi untuk minyak goreng kemasan.
Pasalnya sehari sebelumnya, minyak goreng di pasaran di Bojonegoro harganya mulai normal, yaitu Rp 14000 per liternya hingga Rp 16.000 per liternya. Tapi, pada Rabu sore, harganya melonjak naik Rp 18500 per liter hingga Rp 23000 per liter kemasan.
Prasetyo, penjual nasi goreng di bilangan Jalan Untung Suropati Kota Bojonegoro mengatakan, istrinya pada Rabu sore membeli minyak goreng di sebuah swalayan, berlokasi di sebelah utara Kantor Pemkab Bojonegoro. Harganya sudah naik jadi Rp 47ribu per liternya. Padahal sehari sebelumnya masih di bawah Rp 40ribu.
"Naiknya drastis, begitu di televisi pemerintah umumkan pencabutan subsidi minyak goreng," ujarnya, Rabu 16 Maret 2022.
Dia menyebut, kemungkinan untuk menggunakan minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liternya.
"Tapi, kita lihat dulu hasilnya, karena pelanggan tahu, minyak apa yang dipakai," imbuhnya.
Seperti diketahui Pemerintah Bojonegoro telah menggelar operasi minyak goreng murah pada awal Maret lalu, di 28 kecamatan di Bojonegoro. Harganya ketika itu dipatok Rp 25ribu per dua liter dan Rp 28ribu per dua liter. Lokasinya di Pasar Pariwisata, Karang Pacar Bojonegoro.
Kemudian operasi pasar yang didatangi Gubernur Jat Khofifah Indar Parawansa, di Alun-alun Kota Bojonegoro, pertengahan Februari 2022 lalu.
Advertisement