Suasana Kampus UGM Warnai Lokasi Ujian Tulis di Surabaya
Pelaksanaan Ujian Tulis Masuk Universitas Gajah Mada (Utul UGM) kali pertama di Surabaya mempunyai warna khusus. Suasana tempat ujian di SMP dan SMA Alhikmah terasa seperti di kampus biro Jogjakarta.
Berbagai atribut berupa banner, spanduk dan dan poster tentang UGM terpampang di berbagai pojok. Berbagai logo UGM dan Kagama juga mewarnai sejumlah tempat di dalam gedung tempat ujian.
Di pintu masuk gerbang SMA Alhikmah ada spanduk berbunyi "Selamat Berjuang Kisanak" dengan logo UGM. Di sebelah kanan dan kiri gerbang ada banner dengan tulisan #2019MasukUGM dan #SelangkahLagiMasukUGM.
"Kami memang ingin membranding lokasi Utul dengan suasana UGM. Ini sekaligus menjadi ajang promosi almamater di Surabaya," kata Nadia Makhya Azhari, salah satu panitia lokal Utul UGM di Surabaya, Minggu (14/7/2019).
Di dalam juga ada banner berisi gambar para alumni UGM yang menjadi tokoh publik. Mulai dari Presiden Jokowi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljana, dan para pejabat publik lain alumni UGM.
Sejumlah logo Kagama juga dipasang di berbagai sudut ruangan menuju kelas tempat peserta Utul mengerjakan soal. "Kami memang ingin memberi kesan khusus kepada peserta Utul. Kesan dengan suasana kampus UGM," tutur Ketua Panlok Utul UGM 2019 di Surabaya Drs Gitadi Tegas Supramudyo MSi.
Utul Masuk UGM 2019 di Surabaya ini merupakan kali pertama digelar. Bekerjasama dengan Kagama Jatim, Panitia Seleksi Masuk UGM memberi kuota 1000 peserta yang ikut tes di Surabaya. Namun, baru 4 hari pendaftaran dibuka, kuota sudah penuh dan pendaftaran ditutup.
Peserta Utul UGM 2019 terdiri calon mahasiswa dari Surabaya dan Jawa Timur. Juga sejumlah peserta dari Indonesia Timur mengikuti tes masuk di SMA Alhikmah ini. Penyelenggaraan Utul UGM di Surabaya memang diperuntukan untuk peserta dari wilayah Timur Indonesia.
Utul UGM 2019 diikuti 45 ribu peserta dari seluruh Indonesia. Tahun ini, Utul UGM diselenggarakan di Medan, Jambi, Jakarta, Jogjakarta dan Surabaya. Namun, sebagain besar mengikuti Utul di Jogajakarta sebanyak 35 ribu peserta. (*)