Meriahnya Perayaan Imlek di Kampung Pecinan Tambak Bayan
Nuansa Imlek 2020 begitu terasa di beberapa wilayah di Surabaya. Misalnya saja di wilayah Kampung Pecinan di Tambak Bayan RT 02 RW 02, Kelurahan Alun-Alun Contong, Bubutan.
Sejak pukul 08.00 pagi puluhan orang sudah memadati kawasan tersebut. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Terlihat pula beberapa orang dari luar Kampung Tambak Bayan sengaja berkunjung untuk melihat kemeriahan Imlek di kampung yang dihuni tiga suku berbeda ini.
Kampung ini hari ini memang sengaja mengadakan perayaan Imlek. Perayaan dimulai dari fashion anak-anak Kampung Pecinan Tambak Bayan. Lagu yang mengiringi fashion show anak ini pun memakai lagu instrumen Tiongkok. Anak-anak berusia satu hingga 10 tahun ini ini pun berjalan di tengah kerumununan orang sambil berlengak-lengok dan menebarkan senyum. Fashion show anak pun ditutup dengan salam Gong Fa Xi Cai.
Selanjutnya acara puncak yang ditunggu-tunggu masyarakat yang hadir pun dimulai, yakni atraksi yang tiga barongsai yang berwarna, hijau, merah dan kuning.
Atraksi barongsai pun semakin meriah dengan mengambil angpao yang digantung di atasnya setinggi empat meter. Masyarakat Tambak Bayan pun menyambut atraksi tersebut dengan memberi angpao di mulut barongsai.
Tak hanya atraksi di tengah kampung, barongsai pun diarak keliling kampung sambil sesekali melakukan atraksi mengambil angpao yang digantung di depan rumah warga.
Penggerak Pemuda Kampung Tambak Bayan Lim Kiem Hau alias Gepeng mengatakan, pertunjukan tarian dan barongsai yang ditampilkan merupakan tradisi di Tambak Bayan saat Imlek.
"Sebelumnya hanya perayaan barongsai keliling kampung. Tapi empat tahun belakangan ini ada tambahan penampilan tarian dan fashion anak-anak di tengah kampung," papar Gepeng, Sabtu, 25 Januari 2020.
Gepeng juga menyampaikan, pertunjukan yang ada di Kampung Tambak Bayan ini merupakan khas dan tidak yang istimewa.
"Inilah kami dengan perayaan yang sederhana dan tidak dibuat-buat," tambahnya.
Senada dengan Gepeng, ketua RT 02 RW 02 Suseno Karja juga mengatakan, perayaan sederhana yang dihadirkan kali ini merupakan pertunjukan sederhana dari pemuda Kampung Tambak Bayan.
"Ini hanya sebagai rasa syukur kami karena masih bisa merayakan Imlek tahun ini bersama-sama," ungkap Suseno Karja.