Pembukaan Hari Pertama KBS, Itu Namanya Apa Ayah?
Sambil menggandeng dan mengendong anaknya, puluhan pasangan keluarga berbaris memasuki area Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang kembali dibuka hari ini, Minggu, 3 Oktober 2021.
Pembukaan KBS hari pertama ini diserbu oleh rombongan keluarga yang ingin menunjukan jenis-jenis binatang pada anak mereka. Setiap sudut tempat wisata yang sudah tutup hampir tiga bulan lamanya, karena PPKM itu. Saat ini kembali dipenuhi pengunjung.
Ada yang sekedar duduk bersama keluarga di rest area yang disediakan, ada yang berjalan bersama keluarga sambil melihat atraksi hewan atau ada yang sibuk menunjukan hewan pada anaknya yang masih berusia balita.
Seperti yang dilakukan Adnan pada anaknya Citra yang masih berusia dua tahun. Citra yang baru pertama kali melihat jerapah, terlihat antusias sambil menunjuk hewan berleher panjang tersebut.
"Apa itu ayah, apa namanya?" ujar Citra sambil menunjuk ke arah jerapah.
"Jerapah namanya Jerapah. Itu lihat lehernya panjang namanya jerapah," jawab ayah Citra Adnan.
Sembari berjalan-jalan, para keluarga selalu berhenti pada kandang hewan yang mereka ditemui dalam perjalanan untuk sekedar melihat-melihat. Hewan-hewan pun seolah menyambut para pengunjung dengan atraksi atau bunyi yang mereka keluarkan.
Untuk menjaga protokol kesehatan para pengunjung. Para petugas KBS sambil membawa megaphone di setiap sudut terus mengingatkan pengunjung agar memakai masker, menjaga masker yang dipakai anaknya agar tidak turun dan selalu mencuci tangan.
Nadia Mulya, salah satu pengunjung mengungkapkan rasa senangnya bisa berkunjung kembali ke KBS. Setelah mendapatkan informasi semalam bahwa KBS dibuka hari ini, dirinya dan suami langsung membeli tiket secara virtual.
"Langsung beli tiket semalam, karena pengen bawa anak jalan-jalan lihat hewan," katanya sambil mengendong anaknya yang berusia 3,5 tahun.
Hari pertama dibuka kembali, KBS hanya membuka kandang hewan sementara wahana, seperti tunggang gajah dan lainnya belum beroperasi.
"Kita akan operasikan secara bertahap sesuai intruksi dari dinas. Saat ini wahana masih belum dibuka," Humas KBS Agus Supangkat.
Tambah Agus, saat ini masuk KBS harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. "Peraturan barunya harus mengunakan Peduli Lindungi. Orang tuanya aja anaknya ikut orang tua," tambahnya.