Suasana Donor Darah di Ngopibareng.id, Tak Semua Lolos Screening
Donor darah untuk driver ojek online (ojol) digelar Ngopibareng.id untuk merayakan HUT ke-6, dan ulang tahun ke-2 Ngopibareng Baradjawa Coffee Shop. Agenda sosial ini digelar di Jalan Taman Gayungsari Barat II No 12 Surabaya.
Dalam HUT tahun ini tema yang diusung "Terus Menyebarluaskan Semangat". Daniel Lukas Rorong selaku Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur turut membantu berkoordinasi dengan para driver ojol di Surabaya.
Berikut ini suasana di lokasi donor darah yang digelar Ngopibareng.id di ruangan VIP Ngopibareng Baradjawa Coffee Shop di lantai dua.
Gagal Donor Darah karena Kurang 5 Hari Lagi
Semangat ikut donor darah tak lantas pendonor bisa lolos begitu saja. Ada jeda waktu khusus bagi pendonor, apalagi pendonor aktif datanya tercatat secara resmi.
Sebagai contoh driver ojol Nono Asmorohadi. Pria 50 tahun ini gagal donor darah karena belum waktunya. Sesuai jadwal, ia harusnya donor darah lima hari lagi.
"Gagal donor waktunya kurang lima hari lagi. Saya semangat donor darah karena merasa badan lebih sehat," ujarnya.
Awalnya, Pak Nono takut donor darah. Tapi ia memberanikan diri setelah teman-temannya mengajak untuk donor darah.
"Mulai donor darah usia 40 an, karena teman-teman yang mengajak saya. Setelah itu saya aktif ikut donor darah," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pengemudi ojol, Fakhrul Riza, mendonorkan darahnya lebih 100 kali. Ia mengaku lebih sehat karena rajin donor. Sebagai informasi, Ngopibareng.id bekerja sama PDOI mengundang kurang lebih 80 pengemudi ojek online se-Jawa Timur.