Suara Klakson Rayakan Ever Given Berlayar Lagi di Terusan Suez
Dalam foto yang dirilis Otoritas Terusan Suez, Ever Given, sebuah kapal kargo berbendera Panama ditemani kapal tunda Terusan Suez berlayar kembali di Terusan Suez, Mesir, Senin 29 Maret 2021.
Tim penyelamat berhasil membebaskan kapal kontainer tersebut yang telah menghentikan perdagangan global melalui Terusan Suez, mengakhiri krisis yang selama hampir sepekan telah menyumbat salah satu arteri maritim paling vital di dunia.
Setelah Ever Given dibebaskan, lalu lintas pelayaran di salah satu kanal paling sibuk di dunia tersebut bisa dilanjutkan kembali. Siaran televisi ABC News menunjukkan, awak kapal penarik membunyikan klakson mereka untuk merayakan keberhasilan mengevakuasi Ever Given.
Dengan panjang 400 meter, Ever Given terdampar secara diagonal dengan haluan kapal menabrak sisi timur kanal dan buritan kapal tersangkut di sisi barat kanal. Sebelum berhasil dievakuasi sepenuhnya, dilakukan beragam upaya termasuk mengeruk dan menggali sisi timur kanal yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania tersebut.
Horns blare in celebration as the Ever Given ship, which has been stuck on the banks of Suez Canal since last week, is finally set free. https://t.co/f1pzyNOCyR pic.twitter.com/eFrQAW66nM
— ABC News (@ABC) March 29, 2021
Keberhasilan tersebut langsung disambut oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi sebagaimana dilansir The Japan Times. "Hari ini, orang Mesir telah berhasil mengakhiri krisis kapal yang terdampar di Terusan Suez, terlepas dari kompleksitas proses yang sangat besar," katanya.
Mesir diperkirakan telah kehilangan pendapatan sekitar 12 juta dollar AS atau setara Rp173 miliar hingga 14 juta dollar AS setara Rp202 miliar akibat Terusan Suez macet. Setelah kapal berbobot 200.000 ton itu diapungkan kembali, diperkirakan memakan waktu sekitar 3,5 hari untuk mengatasi kemacetan lalu lintas maritim di kanal tersebut.
Advertisement