Suara Dentuman di Malang, BMKG Tak Temukan Gejala Alam
Suara dentuman yang terjadi di Malang sekitar tengah malam hingga pagi hari tadi Rabu 3 Februari 2021, masih belum ditemukan asal-muasal penyebabnya. Menurut laporan Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Malang, data seismogram tidak menunjukkan adanya anomali yang terjadi.
"Sejauh ini data seismik kami belum menyatakan ada anomali seperti itu. Kalau misal dikaitkan dengan gempa bumi belum ada aktivitas seismik (gunung api) di Jawa Timur," ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Makmuri pada Rabu 3 Februari 2021.
Begitu juga kata Makmuri jika dentuman tersebut dikaitkan karena ada gejala klimatologi atau cuaca seperti adanya petir. Pada waktu kejadian, dari data internal BMKG cuaca di Malang Raya dalam kondisi normal.
"Kami mencoba mengkaji mengenai petir. Namun, terkait adanya petir kawasan Malang Raya tadi malam juga normal. Jadi sampai sekarang kami masih belum mengetahui soal sumber suara," katanya.
Selain itu, ujar Makmuri pihaknya juga mencoba berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terkait adanya aktivitas gunung api. Namun, hingga saat ini belum ada informasi yang berkaitan dengan hal itu.
"Kalau memang ada bencana semisal gempa bumi tentu sensor-sensor kami akan melaporkan datanya. Di mana titiknya terjadi gempa bumi," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Alie Mulyanto, mengatakan bahwa memang ada suara dentuman sekitar tengah malam tadi.
"Memang benar ada dentuman yang tertengar tadi malam. Kami cek dari beberapa teman teman BPBD Lumajang dan Kabupaten Malang itu belum diketahui itu dentuman apa," katanya.
Sementara itu, beberapa warga Malang Raya merespon adanya dentuman tersebut. Dari pantauan Ngopibareng.id di lini massa Twitter ada banyak warga yang mengeluarkan cuitan terkait adanya dentuman yang terjadi.
Seperti yang dilakukan salah satu akun @Ahsanulramadhan1 yang membalas cuitan dari @Dzawinur yang mengatakan "Gua lagi di Turen, Malang. Ada yang denger suara dentuman berkali-kali ga?," cuitnya.
Advertisement