Suara Berubah Drastis di Sirekap, PPK Sukolilo Gelar Pencermatan
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Sukolilo, Surabaya melakukan tahap pencermatan terhadap hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan yang dinilai berbeda dengan hasil yang dipegang saksi.
Ketua PPK Sukolilo, Hanis Suprijanto mengatakan, ada data yang tidak singkron antara hasil rekapitulasi dan Sirekap. Ada caleg yang hasil rekapitulasi manual hanya mendapat 3 suara, tetapi di Sirekap mendapat 20 lebih suara.
Hanis menjelaskan, secara komulatif jumlah suara tidak berubah, tetapi setelah dicermati jumlah suara pada caleg dan suara partai ada yang berbeda antara hasil rekapitulasi manual dengan Sirekap.
"Jadi, ada yang menambahkan memanfaatkan suara tidak sah ke caleg dan partai. Dan itu terjadi smua TPS di Sukolilo," terangnya ditemui di Kantor Kecamatan Sukolilo.
Hanis mengungkapkan, pencermatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi KPU Kota Surabaya, agar permasalahan selisih suara antara rekapitulasi manual dengan sirekap diselesaikan di tingkat kecamatan.
Proses percermatan ini berlangsung setelah PPK memberikan PDF rekapitulasi manual kepada para saksi. Kemudian setiap rekapitulasi dicocokkan dengan Sirekap. Dari situ diketahui ada perubahan perolehan suara pada caleg dan partai.
"Lalu kami putuskan untuk buka hasil C yang nanti disandingkan dengan Sirekap. Semuanya harus mengikuti supaya transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi," paparnya.
Hanis mencurigai adanya permainan oknum saat memasukkan data pada Sirekap. Meski demikian dirinya enggan menuduh siapa oknum tersebut tanpa adanya bukti yang jelas.
"Saat kami cocokkan antara rekapitulasi manual dengan Sirekap ternyata ada perbedaan suara. Saya yakin ada keterlibatan PPK, karena mereka yang punya akunya," imbuhnya.
Hanis mengaku belum melaporkan kasus ini ke Bawaslu maupun KPU Surabaya, karena belum adanya bukti.
"Saya mau mengumpulkan bukti sebanyak-banyaknya dulu. Kalau memang sudah lengkap baru ditindaklanjuti ke Bawaslu. Karena tidak menutup kemungkinan Panwascam juga terlibat. Saya ada informasinya," paparnya.
Setelah melakukan pencermatan, PPK Sukolilo akan melakukan rapat pleno untuk menindaklanjuti kecurigaan penambahan suara ini. "KPU sudah tahu, tapi belum punya bukti. Indikasi ada mengarah," tandasnya.
Advertisement