Suami Zikria Dzatil Datang ke Polrestabes Surabaya, Ada Apa?
Suami dari Zikria Dzatil, Daru Asmara Jaya, mendatangi Polrestabes Surabaya. Dia datang sekitar pukul 12.00 WIB, Senin, 17 Februari tadi. Dia datang tak sendiri, melainkan ditemani dengan anaknya yang paling kecil.
Selain datang bersama dengan anaknya yang paling kecil, Daru Asmara Jaya juga didampingi oleh kuasa hukum yang menangani kasus Zikria Dzatil, Dio Randry.
"Sudah di Surabaya sejak Sabtu kemarin, 15 Februari 2020. Terus tidur di rumah mas Dio," kata Daru.
Daru tak menjelaskan secara spesifik maksud kedatangannya ke Markas Polrestabes Surabaya. Daru mempercayakan penanganan kasus ini kepada penasihat hukum istrinya, Dio Randry.
Dia menyebut belum ada kejelasan atas permintaan penangguhan penahanan yang diajukan. Namun, sebagai seorang suami, Dio berharap agar kasus ini cepat selesai.
"Amin, amin Mas. Semoga cepat dibebaskan," kata Daru.
Hal senada juga dikatakan Dio Randry. Dio menyatakan belum bisa menjawab soal dikabulkannya penangguhan penahanan Zikria Dzati. Dia menyebut masih mencoba coba menghadap penyidiknya dulu. Dari sana akan baru akan ketahuan apakah Zikria Dzatil akan dibebaskan.
Namun Dio menyebut jika pagi tadi dia tadi pagi dihubungi oleh penyidik yang menangani kasus Zikria Dzatil.
"Tadi saya dikabari sama penyidik. Kelihatannya permohonan penangguhan dikabulkan. Saya dikabari sama petugas jam 9 sampai 10an", ujar Dio.
Zikria Dzatil ditangkap atas laporan dari Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati. Zikria Dzatil dianggap telah melakukan penghinaan kepada Tri Rismaharini dengan menyebut "Kodok Betina". Pelaporan itu dilayangkan ke Polrestabes Surabaya pada Selasa 21 Januari lalu.
Sepuluh hari kemudian, polisi menangkap Zikria di kediamannya, di Perumahan Mutiara Bogor Blok E-6/24, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Kota Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.