Suami yang Istrinya Dihamili Mantan: Mungkin Sudah Jodoh Saya
Pelaporan kasus asusila tentang 'Siswi SMP Dihamili Pacarnya, Lapor Polisi Didampingi Suami' mengundang perbincangan haangat.
Kebanyakan menyoal Fik, 20 tahun, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Sukodadi, yang berkenan menikahi Put, 14 tahun, tetangga dusun. Padahal istrinya sedang mengandung janin dari BAM, mantan pacarnya. Kok mau, kok bisa ya?
Memang, hari gini sulit rasanya mencari orang seperti Fik. Jelas-jelas, perempuan yang dinikahinya itu, barangkali banyak yang bilang bukan 'bukan orang baik-baik'. "Mungkin sudah jodoh saya". Itulah kalimat pertama yang terlontar dari Fik kepada Ngopibareng.id, saat mengantar istrinya melaporkan BAM, mantan pacar yang menghamilinya.
Alasan lain yang menguatkan, karena Fik percaya jodoh, rezeki, mati adalah taqdir. Dia mengaku sudah tahu latar belakang istrinya. "Bahkan, sebelum menikah, istri saya juga bertanya kepada saya, apakah saya mau menerima apa adanya, termasuk soal kehamilannya," katanya.
Put hamil saat masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Ia mengaku, yang menghamili adalah BAM, siswa 3 SMK, warga Desa Menongo, Kecamatan Sukidadi, sesuai nama yang dilaporkan polisi.
Put terpaksa melapor karena sakit hati dan merasa dijebak janji palsu. Janji dinikahi tetapi ditinggalkan. Dia dan keluarganya merasa dilecehkan. Sempat diminta diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi ditolak. "Bahkan, keluarganya menghina kami. Kami pun malu dan terpaksa melapor " ujar Put, usai pulang dari Puskesmas Kamis 4 Agustus 2022.
Sosok Fik juga seorang suami yang menerima apa adanya atas kondisi istrinya. Tidak sekadar omong kosong. Layaknya istri sedang hamil, dia pun siaga."Secapek apapun pulang kerja, saya tidak pernah menolak istri saya minta pijat, " imbuhnya.
Karena, Fik ingin istrinya tetap sehat dan saat melahirkan jabang bayi bisa lancar dan selamat keduanya. Fik juga menunggu kelahiran jabang bayi. "Ketika nanti sudah lahir akan saya anggap anak kandung saya sendiri, " janjinya.
Pasangan Put dan Fik, tampak bahagia. Kapan, sebenarnya mereka kali pertama dipertemukan? Setelah keduanya saling pandang, Put akhirnya yang mendahului bercerita.
Setelah putus sekolah karena hamil, Put sempat bekerja jaga warung. Begitu kandungannya membesar dia berhenti dan digantikan Fik. Keduanya sempat berkenalan dan berlanjut pacaran.
Tidak ada sebulan, Fik melamarnya. Tentu, Fik pun sebelumnya sudah cerita semua tentang kondisi calon istri, dan ternyata keluarga tidak mempermasalahkan. "Ternyata yang manual malah lebih setia. Lebih saling tahu isi hati. Kalau saya mengenal BAM lewat facebook," pungkas Put.
Sementara soal pelaporan kasusnya, kini sedang dalam.proses penyelidikan. "Kita akan.memeriksa saksi-saksi lebih dulu, "kata Kanit UPPA Satrekrim Polres Lamongan, Aiptu Sunaryo didampingi Kasi Humas Polrea Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Advertisement