STY Dikritik Terkait TC AFF, Ini Komentar Pelatih Arema FC
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong mendapatkan kritik dari sejumlah pelatih klub di Kompetisi Liga 1 karena melakukan pemanggilan untuk pemusatan latihan atau training center (TC) di Bali di luar agenda resmi FIFA.
Sebut saja seperti Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll hingga Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Kedua pelatih tersebut harus kehilangan beberapa pemainnya di tengah bergulirnya kembali Kompetisi Liga 1.
Untuk diketahui ada tiga pemain Persija Jakarta yang dipanggil Shin Tae untuk melakukan pemusatan latihan di Bali di antaranya Hansamu Yama, Muhammad Ferarri, dan Syahrian Abimanyu.
Sementara untuk PSM Makassar juga ada tiga pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia yaitu Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, dan Muhammad Dzaky Asraf.
Terkait polemik ini Pelatih Arema FC, Javier Roca memiliki pandangan yang berbeda. Pria kebangsaan Chile tersebut mengatakan bahwa mempersilakan Timnas Indonesia memanggil pemain Singo Edan untuk bergabung.
“Saya sebagai penanggungjawab di Arema FC. Saya persilakan jika ada yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Mereka juga pasti bangga dan tentunya antusias,” ujarnya pada Kamis 8 Desember 2022.
Roca mengatakan bahwa kultur sepakbola di Indonesia melihat bahwa posisi Timnas berada di atas klub dan sewaktu-waktu harus siap untuk memperkuat Tim Garuda.
“Saya secara pribadi, dari dulu memang tidak ada yang lebih besar daripada Timnas Indonesia,” katanya.
Roca menambahkan bahwa Arema FC memiliki komposisi skuat yang merata. Sehingga jika kehilangan satu atau dua pemain bergabung di Timnas Indonesia masih bisa dilapis oleh lainnnya.
"Sekarang tidak ada Muhammad Rafli kami harus maksimalkan. Jika nanti tidak ada Dedik Setiawan atau yang lain, kami akan maksimalkan yang ada," ujarnya.