Stunting Turun, Bondowoso - Situbondo Terima Penghargaan BKKBN RI
Bondowoso dan Situbondo menerima penghargaan Dharma Karya Kencana 2024 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) RI. Penghargaan diterima Bondowoso dan Situbondo dalam percepatan penurunan stunting dan peran aktif dalam program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana atau Bangga Kencana.
Penghargaan itu diserahkan BKKBN RI pada malam anugerah apresiasi Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 28 Juni 2024 malam. Penyerahan penghargaan bagi Bondowoso dan Situbondo dilakukan langsung Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.
Penghargaan bagi Bondowoso diterima langsung Kepala Dinsos P3AKB, Anisatul Hamidah mewakili Pj.Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto. Penghargaan bagi Situbondo diterima langsung Bupati Situbondo, Karna Suswandi didampingi Kepala DP3AP2KB, Imam Darmaji.
"Penghargaan Dharma Karya Kencana 2024 dari BKKBN RI, karena Bondowoso berperan aktif dalam program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting signifikan 17 persen pada 2023 dan mencapai 6,09 persen pada bulan timbang April 2024," kata Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah melalui telepon, Sabtu 29 Juni 2024.
Sementara Kepala DP3AP2KB Situbondo, Imam Darmaji menjelaskan, Situbondo menerima penghargaan Dharma Karya Kencana 2024 dari BKKBN RI, karena berhasil menurunkan stunting secara drastis di bawah target nasional. Pada 2022, prevalensi stunting Situbondo 30,9 persen turun drastis menjadi 4,1 persen pada 2023.
"Dengan prevalensi stunting 4,1 persen pada 2023, itu menempatkan Situbondo sebagai kabupaten dengan stunting terendah ketiga nasional dan mendapat penghargaan ini. Pada 2024, Situbondo berupaya turun lagi stunting jadi 3 persen atau bahkan zero stunting," jelas Imam Darmaji melalui telepon, Sabtu 29 Juni 2024.