Stunting di Kabupaten Kediri Turun, DPRD Jatim Puji Kinerja PKH
Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengapresiasi kinerja petugas Program Keluarga Harapan (PKH) dan kader posyandu yang telah berkontribusi dalam penanggulangan stunting.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut merasa bersyukur karena upayanya selama ini blusukan dari desa ke desa untuk menyosialisasikan pencegahan stunting ke masyarakat dinilainya telah membuahkan hasil.
"Saya masih ingat ketika pertama kali saya sosialisi di Kabupaten Kediri dengan teman-teman PKH. Bahkan waktu itu ingin membuat video tentang stunting. Saat itu masih dua digit tahun 2021-2022 di Kabupaten Kediri di 13,55 persen," kenang bibi dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tersebut ditemui usai menggelar acara workshop.
"Alhamdulillah berkat teman teman-teman PKH, seluruh posyandu yang ada, serta kita punya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri yang terus mobile (bergerak) bergotong-royong bersama, stunting tahun 2023 akhirnya turun tinggal satu digit. Referensi di Kabupaten Kediri stunting tinggal 9,78 persen," terang legislator yang membidangi kesejahteraan sosial tersebut.
Lebih lanjut Wara Sundari Renny Pramana berharap di tahun 2024 wilayah Kabupaten Kediri bisa zero stunting. Harapan ini bisa terwujud mengingat Pemerintah Kabupaten Kediri hingga kini masih masif melakukan penanggulangan stunting.
"Mudah-mudahan di tahun 2024 sesuai harapan kita bersama Kabupaten Kediri bisa zero stunting. Kita harus tetap semangat dan bergerak bersama sama mensosialisasikan cegah dan tangani stunting di masyarakat," katanya.
Advertisement