Study Tur Umrah SMA Darul Arqam Muhammadiyah Garut Nabung 6 Tahun
Sekolah pada umumnya melakukan study tour ke tempat bersejarah dan tempat wisata. Namun, video viral di TikTok dan Reels menampilkan siswa SMA study tour satu angkatan ke Makkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan umrah.
Para siswa ini diketahui berasal dari Madrasah Aliyah (setingkat SMA) Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Video viral di TikTok dan Reels milik seorang siswa @zrilibraa, dan pihak pesantren @darularqam_official, memperlihatkan ratusan siswa mengenakan baju ihram putih bersiap berangkat umrah.
Tidak hanya itu saja, video tersebut juga menampilkan video perjalanan sekumpulan siswa melaksanakan umrah. “Alhamdulillah bisa umrah bareng temen seangkatan," tulis @zrilibraa.
Video TikTok tersebut membuat netizen kagum. Terlihat dai jumlah video ini yang mencapai 6,1 juta kali dan jumlah like sebanyak 1,3 juta. Tidak hanya itu saja, video siswa SMA umrah ini pun menuai banyak pujian dari netizen.
Dalam kolom komentar video tersebut pun salah seorang netizen menyebutkan jika para siswa berasal dari Pondok Pesantren Darul Arqm Garut.
“Ponpes Darul Arqam Garut, soalnya adik gw disana, tahun depan juga seangkatan umrah,” tulis @ppp***.
Video lainnya juga diunggah oleh pemilik Instagram@azrilkaze_. Ia merupakan salah satu siswa (santri) yang mengikuti kegiatan tersebut. @azrilkaze_ menjelaskan, ia bersama teman-teman seangkatannya mengikuti sebuah program khusus umroh gratis yang diadakan oleh pondok pesantren tempat ia bersekolah.
“Program murni dari pondok (pesantren) untuk santri yang mondok selama 6 tahun,” terangnya membalas salah satu komentar netizen yang bertanya di video yang diunggahnya.
Dilansir darularqamgarut.sch.id, sebanyak 205 jemaah umrah telah berangkat ke Mekkah, pada Februari 2023 lalu. Rombongan terdiri dari 155 orang santri, 20 orang tua santri, 23 orang jemaah umum, dan 7 orang pembimbing dari pesantren.
Program Umrah Santri
Mengutip dari laman website Pesantren Darul Arqam, Program Umrah Santri menjadi salah satu program unggulan dari pesantren tersebut.
Adapun syaratnya, seorang santri harus menuntaskan masa belajar selama enam tahun, yakni dimulai dari Madrasah Tsanawiyah (tingkat SMP) hingga Madrasah Aliyah (tingkat SMA).
Jika calon santri masuk mulai dari tingkat Tsanawiyah, maka ia dapat mengikuti program khusus tersebut (total masa belajar enam tahun).