Study Tour Proyek Mangkrak di Mojokerto PMII Dihadang Pengelola
Study Tour Proyek mangkrak di Kota Mojokerto pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sempat dihadang dan dilarang masuk kawasan Rest Area Gunung Gedangan oleh pengelola. Peristiwa itu terjadi saat puluhan mahasiswa akan meninjau kondisi ruko-ruko yang ada di lantai 2.
"Kita ke proyek-proyek sekiranya mangkrak atau tidak beroperasi dengan maksimal. Contohnya tadi di rest area, kata pengelola di sana itu ramenya di hari Sabtu dan Minggu serta event-event tertentu saja. Tetapi untuk rest area sendiri pemberhentian umum untuk masyarakat umum yang seharusnya setiap hari harus ada perputaran ekonomi di situ, tidak hari-hari tertentu," kata Wakil Ketua 2 PC PMII Mojokerto, Ana Yuskristiyanigsih, kepada wartawan di lokasi, Sabtu 12 Februari 2022.
Aksi study tour ini digelar puluhan mahasiswa karena banyaknya proyek mangkrak yang ada di Kota Mojokerto. Mereka mendatangi satu persatu proyek mangkrak tersebut, dalam rilis yang diterima Ngopibareng.id, aksi itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Ika Puspitasari atau yang dikenal dengan sebutan Ning Ita selaku Walikota Mojokerto.
Titik utama yang didatangi puluhan mahasiswa itu adalah kompleks Rest Area Gunung Gedangan di Jalan raya Bypass, Kecamatan Magersari. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor sembari membawa bendera organisasi dan dikawal mobil patroli polisi.
Para mahasiswa yang tergabung PMII menyalurkan aspirasinya di area parkir. Namun, saat akan meninjau ruko-ruko pedagang di lantai 2, mereka dihadang pengelola.
"Tadi sempat dilarang masuk itu karena alasannya ada barang-barang yang hilang, kita menghormati di situ. Ketika kita disuruh masuk seluruhnya kita akan masuk. Tetapi hanya perwakilan saja kita tetap solidaritas. Satu masuk, masuk semua. Lebih baik kita geser ke area lainnya dari pada kita akan ada kontroversi di situ," jelas Ana.
Kemudian mereka geser ke lokasi pembangunan Taman Budaya di kawasan Wisata Bahari, Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang sampai detik ini belum selesai dikerjakan.
Setelah berorasi dan berswafoto di lokasi tersebut, mereka bergeser ke lokasi pembangunan tugu alun-alun. Mangkraknya pembangunan tugu alun-alun dinilai telah mencederai moral seluruh masyarakat Mojokerto, mengingat tugu tersebut merupakan salah satu bagian dari ikon bersejarah yang pernah dimiliki Kota Mojokerto.
Sejak awal study tour proyek mangkrak ini digelar, terlihat Plt Kadis Kominfo Kota Mojokerto Moch. Imron mendampingi para mahasiswa. Dia pun menyambut baik aksi yang sudah digelar mahasiswa.
"Saya ucapkan terima kasih kegiatan ini berjalan dengan baik, lancar. Ini yang perlu saya sampaikan apresiasi terhadap rekan-rekan mahasiswa," ucap Imron saat memberikan sambutan di hadapan para mahasiswa.