Studi Manajemen Organisasi ke Gontor, Ini Pilihan IPM Ponpes Al-Mizan
Banyak jalan dan cara untuk mengembangkan kualitas tata usaha organisasi. Salah satunya seperti yang dilakukan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ponpes Al-Mizan Putra dalam lawatan organisasinya ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Suwito, Kepala Bagian Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan menjelaskan, tujuan dan harapandari kunjungan tersebut salah satunya adalahagar anak didiknya belajar cara pengelolaan terbuka(open management), serta carapengelolaan pesantren terutama untuk pendidikan santri di asrama.
"Kalau di Gontor, nama organisasi santrinya adalah Organisasi Pelajar Pondok Modern, kalau kami di Pesantren Muhammadiyah namanya Ikatan Pelajar Muhammadiyah, " ujar Suwito, dalam siaran pers diterima ngopibareng.id, Senin (19/2/2018).
Lebih lanjut Suwito juga mengungkapkan, IPM Ponpes Al Mizan kagumterhadap Gontor. Apalagi jika melihat para santri terfasilitasi dengan baik sehingga perkembangan kecakapan berbahasa juga berjalan dengan baik.
"Salah satu yang kami kenal di Muhammadiyah sebagai alumnus Gontor adalah Prof Din Syamsyudin, kami ingin pengurus IPM kami mengambil beberapa contoh pengelolaan santri dari Gontor," sambungnya.
Dalam lawatan tersebut, Ikatan Pelajar Muhammadiyah diterima langsung oleh Eko Nur Cahyo M. Ag, perwakilan dari Pondok pesantren Darussalam Gontor Ponorogo bersama pengasuh lainnya, Sabtu (17/2/2018).
Eko Nur Cahyo, perwakilan Gontor mengungkapkan bahwa kekayaan nilai yang ditanamkan oleh pendiri Gontor kepada generasi setelahnya yang membuat Gontor bisa sebesar dan bertahan sampai sekarang.
"Gontor sejak dulu bertekad untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada santrinya, itu kuncinya, semua aturan dan disiplin dilakukan atas kesadaran nilai-nilai dan tanggung jawab,"jawab Eko.
M Wildan, Ketua IPM Al Mizan Putra menyampaikan harapannya agar kedepan IPM Al Mizan mampu meningkatkan pengetahuan dalam hal pengelolaan santri dan kemajuan berbahasa,seperti bahasaArab dan Inggris. (adi)