Stroke Mata Dipengaruhi Faktor Genetik, Begini Jawaban Dokter
Beberapa penyakit dipengaruhi oleh faktor genetik, seperti halnya diabetes. Lantas bagaimana dengan stroke mata yang konon juga dipengaruhi faktor genetik?
Menjawab hal tersebut, dokter RS Mata Undaan Surabaya, dr Rita Tjandra, SpM mengungkapkan, stroke mate tidak langsung dipengaruhi oleh faktor genetik.
"Artinya, bukan stroke matanya yang dipengaruhi faktor genetik. Tapi penyakit yang menyebabkan stroke mata seperti diabetes atau kolesterol yang dipengaruhi faktor genetik," katanya dalam Podcast Beri Tanda RS Mata Undaan.
Menurutnya, bila memiliki faktor genetik, penyakit yang dapat menyebabkan stroke mata bisa diantisipasi dengan menerapkan gaya hidup sehat.
"Misalnya, memiliki diabetes kuncinya waspada dan selalu rutin melakukan medical check up supaya diabetesnya tidak menimbulkan komplikasi lain, termasuk stroke mata," imbuhnya.
Diketahui, stroke mata terjadi akibat sumbatan pembuluh darah arteri yang menuju retina mata. Gejala stroke mata ialah pandangan kabur dan tiba-tiba pandangan menjadi gelap.
Stroke mata juga dapat dipicu oleh beberapa penyakit yang mengakibatkan komplikasi. Seperti penyakit darah tinggi, kolesterol, kencing manis, gliserida yang tinggi, perokok, hingga obesitas.
Tak lupa, dokter Rita Tjandra berpesan, bila mengalami gejala stroke mata terutama pandangan yang tiba-tiba menjadi gelap segera lakukan pemeriksaan pada dokter.
"Sebab, kalau telat berapa jam saja tidak mendapat penanganan bisa tidak kembali penglihatannya," pungkas dokter Rita.
Tentang RS Mata Undaan
Rumah Sakit Mata Undaan adalah penyelenggara pelayanan kesehatan yang secara khusus melayani penderita penyakit mata. Rumah sakit ini berdiri tahun 1933 dengan nama Soerabaiache Oogheelkundige Kliniek. Kini, Rumah Sakit Mata Undaan telah menjadi rumah sakit khusus menangani penyakit mata dan menjadi ikon Kota Surabaya.
Berlokasi di jantung Kota Surabaya, Rumah Sakit Mata Undaan merupakan rumah sakit khusus kelas B yang memiliki 4 layanan unggulan, di antara layanan Lasik, Vitreo Retina, Glaukoma, dan Katarak.
Advertisement