Striker Persebaya itu Amido Balde, Bukan David da Silva
Striker Persebaya, Amido Balde memang berbeda, tak seperti David da Silva yang garang ketika di depan gawang. Buktinya, David mampu mencetak 20 gol selama musim Liga 1 2018.
Sementara Amido Balde hanya mampu mencetak empat gol hingga babak final leg pertama Piala Presiden 2018-2019. Pencapaian itu tentu membuat Bonek Mania kesal, sebab mantan pemain Glasgow Celtic ini kurang ganas di depan gawang, karena setiap golnya hanya mengandalkan sundulan, lantaran tinggi badannya di atas pemain rata-rata liga Indonesia.
Melihat kritikan Bonek Mania kepada Balde, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman meminta suporter untuk tidak menghakimi anak asuhnya. Apalagi membandingkan dengan penyerang sebelumnya, David Da Silva.
"Tolong saat ini beri kesempatan Balde. David sudah tidak ada, dia pergi ke klub Korea. Bukan kami tidak mau mempertahankannya, tapi memang harganya yang sangat tinggi," kata Djanur.
Ia juga menunjukkan ketidaknyamanannya saat melihat media sosial. Karena suporter masih banyak yang membandingkan Amido Balde dengan David da Silva.
"Kita bicara yang ada saat ini, ayo kita dukung Balde. Dia (David) sudah pergi, masak mau diratapi terus," ujar pelatih asal Majalengka.
Eks pelatih Persib Bandung ini menambahkan, kalau beberapa penampilan Balde sudah menunjukkan tren positif. Ia mencontohkan salah satu gol Persebaya di final leg 1 saat menjamu Arema juga peran penyerang bernomor punggung 9 itu.
"Balde tidak apa-apa, bagus kok dia. Dia bawa bola dijatuhkan, kami dapat penalti," lanjut dia.
Selain itu, Djanur berharap kepada Bonek untuk mendukung seluruh pemain Bajul Ijo saat ini. Dukungan menurutnya layak diberikan, baik saat pemain berada dalam performa terbaik, bahkan saat permainannya kurang baik.
"Saya mengimbau termasuk ke Bonek, tolong dukunglah pemain yang ada sekarang. Pemain memang kadang-kadang bagus, kadang-kadang ada kekurangan, saya imbau tetap beri dukungan," ucap Djanur. (hrs)