Strattos Cycling Club Usung Semangat Be Harder Be Stronger

Acara launching jersey komunitas Strattos Cycling Club (SCC) berlangsung meriah. Meski diikuti oleh banyak anggotanya tetapi protokol kesehatan tetap diterapkan maksimal.

Sunartiko, salah satu pentolan SCC mengungkapkan, acara gowes bareng hari Minggu, 7 Maret lalu itu adalah launching jersey ke-5. Sejak komunitas ini didirikan tahun 2016 lalu.

Hingga saat ini, SCC beranggotakan 264 cyclist yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, dan gerbangkertasusila, Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Saat launching jersey 2021 ini, gowes bareng diikuti 130 cyclist.

Berangkat pukul 06.00 WIB dari lapangan Jenggolo, rombongan gowes menuju kawasan Jatijejer, Trawas, Mojokerto. Meski rute Jatijejer sejauh 58 km itu ada tantangan tanjakan, seluruh anggota antusias mengikutinya.

“Banyak anggota SCC yang sudah kangen gowes bareng dan canda tawa. Tetapi mereka sudah patuh prokes. Minimal masker terus terpakai. Dan sering-sering cuci tangan. Serta tidak bersalaman,” bangga Sunartiko.

Sengaja tempat finis dipilih di Warung Desa, di kawasan Jatijejer, Trawas. Lagi-lagi karena alasan protokol kesehatan. “Tempat ini terbuka dan luas sehingga tidak berdesakan juga lebih aman karena outdoor,” tutur Alw Rafi, ketua panitia launching jersey 2021 dan anniversary ke-5 ini.

Memang jersey 2021 ini berbeda jauh secara desain dan warna dibandingkan jersey tahun sebelumnya. Bila jersey 2020 berwarna dominasi hijau biru, dengan motto Push Your Limits, tahun ini lebih cerah. Mengusung warna oranye, kuning, sedikit aksen ungu.

Semangat yang diusung juga beda. 2021 menggaungkan Be Harder Be Stronger. “Tujuannya agar anggota SCC semakin bersemangat menghadapi segala kondisi. Semua merasakan ketidaknyamanan akibat adanya pandemi tapi kami wajib semangat!” bilang Alwi.

Uniknya, pemilihan desain dan warna ini ditentukan secara demokrasi oleh seluruh anggota SCC. Jadi disayembarakan siapapun anggota SCC boleh memberikan desainnya. Lantas pengurus SCC menyaring hingga diputuskan desain terpilih.

Akhirnya, masuk 7 desain jersey ke meja pengurus SCC. Akhirnya secara aklamasi diputuskan desain Garam Kurniawan, cyclist asal Sidoarjo ini yang terpilih. Memang keren dan segar!

Target 2021, SCC dapat menjual jersey terbaru yang disponsori oleh Milklife, Rodalink Rungkut, Spazio Tower, dan SUB Jersey ini sebanyak 500 buah.

“Tahun 2019 kami berhasil menjual 375 buah, sedangkan 2020 sebanyak 440 buah. Jadi harusnya menjual 500 jersey keren ini tidak sulit,” yakin Alwi.  

Saat acara di Warung Desa itu, diadakan berbagai pembagian doorprize dari sponsor, edukasi cycling dari Arya Padma, store manager Sepeda Kita Surabaya, dan ada pengenalan sejarah SCC.

Sesuai dengan semangat baru, agenda turing besar yang wajib dilakukan setahun dua kali ini akan dijalankan. “Insyallah akan jalan setelah hari raya Idul Fitri,” tutup Sunartiko sambil menambahkan bahwa turing mingguan akan kembali dijalankan tahun ini.