Strategi Gus Irsyad Vaksinasi 253 Desa di Kabupaten Pasuruan
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan sejumlah strategi dalam Gerakan Vaksinasi Kolaborasi di 253 desa yang tersebar di 16 kecamatan pada tanggal 21-24 September 2021 nanti. Arahan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi dan Sosialisasi Gerakan Vaksinasi Kolaborasi yang digelar secara virtual di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin 20 September 2021.
“Saya tekankan, memang capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan masih belum maksimal, karena pendistribusian dari Pemerintah Pusat belum optimal. Jadi, capaian vaksinasi masih rendah. Maka dari itu, tadi malam kami bersama Satgas Penanganan Covid-19 gelar rapat, membuat Gerakan Vaksinasi Kolaborasi Kabupaten Pasuruan”, tutur bupati.
Agar pelaksanaannya tepat sasaran, Kepala Daerah menginstruksikan ada skala prioritas sasaran vaksinasi, terlebih kedatangan vaksin dari Pemerintah Pusat secara bertahap. Yakni desa-desa yang banyak dijumpai kasus aktif Covid-19, berikut desa-desa yang selama ini capaian vaksinasinya sangat sedikit.
“Saya harap dengan koordinasi teknis hari ini segera ditindaklanjuti dengan jadwal dan quota vaksinasi di 253 desa di 16 kecamatan. Saya mohon disosialisasikan di desa masing-masing untuk bisa dioptimalkan. Vaksin yang didropping Pemerintah Pusat harus segera habis. Sasaran utama, usia lansia, ibu hamil”, pinta Bupati.
Hadir dalam Rakor, Asisten Pemerintahan dan Kesra Rachmat Syarifuddin, Kepala Dinas Pendidikan Ninuk Ida Suryani dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris. Termasuk diikuti secara virtual oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Latifah, seluruh Camat, danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas yang masuk dalam zona percepatan Gerakan Vaksinasi Kolaborasi. (Pas)