Stok Vaksin Menipis, Pemkot Surabaya Menanti Janji Pemprov
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga kini belum bisa kembali menggencarkan vaksinasi seperti sebelumnya. Sebab, saat ini masih menunggu kiriman sebanyak 200 ribu dosis vaksin virus corona atau Covid-19 berjenis Astrazeneca dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku sudah menyampaikan kondisi tersebut kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Hasilnya, stok vaksin disebut akan datang miggu depan. "Insyaallah Minggu datang lagi, kata gubernur seminggu gelombang dua kali datang," ujar Eri Cahyadi, Kamis 22 Juli 2021.
Ia mengakui, proses pendistribusian vaksin ini tidak bisa cepat karena dosis yang masuk ke tiap provinsi terbatas tergantung stok yang datang dari luar negeri ke Indonesia. Belum lagi nanti harus dibagi merata untuk tiap daerah. Walau begitu, sesuai janji rencananya Pemkot Surabaya akan kedatangan 200 ribu dosis vaksin Astrazeneca pada hari Minggu 25 Juli 2021 mendatang.
Semenatara, kondisi saat ini, terdapat 10 ribu vaksin Sinovac yang baru datang. Apabila mendapat banyak, Eri memastikan akan langsung melakukan penyuntikan vaksin sesuai arahan pemerintah pusat.
Sesuai target pribadi diharapkan tiap hari dapat menyasar 30 ribu orang. Bahkan, skemanya akan dibuat vaksin per kelurahan. Di mana, wilayah yang masuk zona merah menjadi prioritas utama penyuntikan vaksin.
Sementara itu, berdasar data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, capaian vaksinasi Kota Surabaya untuk dosis pertama sudah mencapai 1.410.626 penyuntikan, sedangkan dosis kedua mencapai 738.755.
Advertisement