Stok Vaksin Meningitis di Surabaya Hanya Cukup Seminggu
Ketersediaan vaksin meningitis bagi jemaah umrah di Surabaya menipis. Untuk mengatasi kekurangan stok, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah mengajukan penambahan stok ke pemerintah pusat.
Kepala KKP Klas 1 Surabaya, Slamet Mulsiswanto mengatakan, dua minggu lalu data vaksin meningitis hanya tersisa 1.130 dosis. Dosis ini hanya cukup untuk kebutuhan seminggu.
“Berdasarkan data yang ada di daftar online kita vaksin meningitis cuma ada 1.130-an. Hanya mampu memenuhi kebutuhan selama seminggu ke depan,” kata Slamet ketika dikonfirmasi, Kamis, 29 September 2022.
Dengan demikian, kata Slamet, pihaknya bakal mengajukan permintaan stok vaksin meningitis sebanyak 30.000.
“KKP Surabaya sudah mengajukan 30.000 dosis dan KKP Probolinggo juga mengajukan jumlah yang sama yaitu 30.000,” jelasnya.
Slamet berharap, agar permintaan vaksin meningitis tersebut segera dipenuhi dalam waktu dekat, mengingat masih banyak jemaah umrah yang belum diberangkatkan ke tanah suci.
“Harapannya, dua minggu ke depan sudah ada. Mudah-mudahan kita berdoa bisa segera dikirim (vaksin meningitis),” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, sudah berkirim surat kepada Kemenkes RI agar kekurangan vaksin meningitis ini segera bisa diatasi.
"Kemarin saya juga menyampaikan kepada tenaga ahlinya atau staf ahlinya Kemenkes agar segera dikirim," kata Eri.
Eri berharap, tak lama lagi vaksin meningitis bisa segera dikirim di Surabaya. Sebab, Eri juga sudah mendapatkan laporan ada beberapa warganya yang gagal berangkat umrah karena vaksin tidak tersedia.
"Kemarin ada beberapa yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada. Kami tergantung dengan pemerintah pusat. Semoga bisa segera diatasi," terangnya.