Stok Sembako dan BBM Jelang Natal dan Tahun Baru Aman.
Pemerintah menjamin ketersediaan sembilan kebutuhan pokok (sembako) menjelang Natal dan tahun baru, aman. Stok untuk beras, tepung terigu, daging sapi dan ayam, telur, gula, dan minyak goreng mencukupi.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Rabu, 19 Desember 2018 mengatakan ketersediaan sembako untuk Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019 dipastikan aman.
"Masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2019, tidak perlu khawati, stok cukup sampai beberapa bulan ke depan," katanya.
Namun Enggartiasto saat ditanya data stok sembako, enggan menyebut data. "Pokoknya lebih dari cukup," katanya.
Disinggung soal naiknya harga beberapa jenis komoditi kebutuhan sehari-hari, Ia tidak menyangkalnya. Namun hal itu, menurutnya, dipandang masih dalam batas wajar dan bersifat situasional.
Kenaikan harga itu dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat, sedang pendistribusiannya sering terganggu oleh hujan dan adanya banjir di beberapa daerah.
Menurut Enggartiasto, Kementrian Perdagangan bersama Bulog sudah mengantisipasi kenaikan harga sembako melalui operasi pasar.
Kalau naiknya tidak wajar akan hadapi melalui operasi pasar. Dan Bulog bisa langsung melakukannya tanpa menunggu perintah Mentri Perdagangan.
Sementara hal yang sama juga diungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Ignasius Yonan, yang mengungkapkan stok BBM untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru, juga aman.
Di beberapa rest area jalan tol juga akan disiapkan tangki cadangan. Sehingga kalau ada SPBU di jalan tol stok BBM-nya menipis, bisa langsung didorong.
Soal tranpotasi Kementerian Perhubungan juga telah melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan, PT KAI Organda dan Pelni untuk angkutan laut. Moda transpotasi ini telah menambah armadanya bagi yang akan mudik untuk merayakan natal dan tahun baru bersama sanak keluarga di kampung. (asm).