Stok Minyak Kita Langka di Surabaya, Pemkot Akan Operasi Pasar
Stok Minyak Kita mengalami kelangkaan di Surabaya. Minyak Kita merupakan minyak subsidi yang diberikan pemerintah, sebagai solusi kenaikan harga minyak dunia. Salah satu pedagang di Pasar Pucang Surabaya, Fatimah mengatakan bahwa kelangkaan stok ini sudah terjadi hampir satu bulan lamannya.
"Ndak jual, langka barangnya. Saya sudah tidak jual sejak satu bulan lalu. Harganya juga sudah mahal tidak seperti dulu," ujarnya.
Menurutnya, jika pun stok Minyak Kita ada di distributor sudah dibeli oleh pihak-pihak lainnya. "Kalaupun ada, sudah punya orang. Sudah dibeli ini dan itu, jadi kita tidak ada stok," paparnya.
Selain itu, harga Minyak Kita juga sudah tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Terakhir Fatimah membeli Minyak Kita dengan harga Rp 13.750 dan dijual Rp 15.000 per liternya.
Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Irawati. Ira biasa ia dipanggil menyampaikan bahwa harga beli Minyak Kita melambung tinggi sejak satu bulan lalu.
"Sudah tidak kulak saya, dulu belinya Rp 12.500, lalu naik Rp 14.000 terakhir saya beli sudah Rp 17.800. Sudah dari situ saya tidak jual lagi, orang-orang juga tidak banyak cari karena harganya mahal," terangnya.
Menanggapi hal ini, Walikota Surabaya Eri Cahyadi akan mengadakan operasi pasar dalam dua hari mendatang. Ia pun mengakui ada kelangkaan Minyak Kita di Surabaya.
"Langka, tapi belum hilang, kami akan lihat HETnya berapa, kalau HET lebih tinggi kami sudah persiapkan untuk operasi pasar. Disperindag kota dan provinsi akan berkoordinasi melakukan operasi pasar," kata Eri Jumat, 3 Februari 2023.
Mengenai kelangkaan, Eri belum mendapatkan laporan. Tapi memang stoknya menipis. Terkait laporan pembelian bersyarat minyak kita, Eri mengaku, saat ini Dinas Koperasi sedang melakukan pendataan. "Sedang didata, supaya tidak ada hal seperti itu," tandasnya.