Stok Menipis, PMI Lumajang Minta Masyarakat Donor Darah
Stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang menipis sejak dua pekan terakhir.
“Belakangan ini kami selalu kewalahan memenuhi permintaan kebutuhan rumah sakit,” ungkap Anis Mufaridah, Manager Kualitas UTD PMI Lumajang saat dikonfirmasi, Kamis 10 Juni 2021.
Anis mengatakan, kian hari stok darah di URD PMI Lumajang semakin menipis, sementara permintaan darah semakin hari semakin meningkat.
“Jika biasanya permintaan dari rumah sakit membutuhkan 800 sampai 900 kantong per bulan, saat kami ini belum bisa memenuhi, ” ujarnya.
Di Lumajang sendiri untuk darah yang dibutuhkan adalah permintaan darah golongan A dan B.
Sementara stok darah dari kegiatan donor darah tiap hari hanya dapat 30-40 kantong darah. “Sehari untuk permintaan darah biasanya rata-rata sekitar 30 sampai 50, itu masih berimbang," terangnya.
Untuk mencukupi kebutuhan darah di Lumajang, Anis berharap masyarakat mulai ikut berperan aktif dalam kegiatan donor darah. Pihaknya juga secara rutin menghubungi para pendonor yang sudah memasuki jadwal donor.
"Kami sudah mengingatkan para pendonor melalui pesan Whatsapp untuk melakukan donor darah jika sudah waktunya untuk mendonor. Selain itu, kami juga menyediakan mobil keliling,” pungkasnya.