Stimulan Besar Ekonomi Batam Melalui 3 Even Pariwisata
Mesin besar pariwisata Batam, Kepulauan Riau (Kepri), bergerak di akhir pekan lalu. Beragam event yang digelar mampu menarik 693 kunjungan wisman. Kehadiran para wisman menjadi value ekonomi yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Batam.
Kota Batam mendapatkan slot tambahan kunjungan wisman sekitar 693 orang pada 1-2 Desember 2018. Sebab, ada 3 event yang digelar sekaligus.
Para wisman ini menikmati keramahan Batam melalui sport tourism, live music, dan program wisata bahari. Ada Promosi Pariwisata Bahari Kepri 2018 yang digelar 1-2 Desember. Dipelopori GIPI Kepri dan AAHRMEI Filippina, even ini mendatangkan 220 wisman.
Kota Batam menggelar program program Batam Golden Memories. Menampilkan show panggung Dewi Yull, event ini mendapatkan respon 220 wisman. Mereka ini berasal dari Singapura dan Malaysia. Lalu, Barelang Marathon menghasikan 253 pelari dari 5 benua. Aktivitas 3 even ini minimal menghasilkan total perputaran uang Rp866,25 Juta.
“Beragam event di Batam memberikan manfaat bagi msyarakat. Ada perputaran uang sekaligus aktivitas ekonomi yang bisa dirasakan langsung masyarakat. Kami sementara memberi angka minimal dengan acuan rata-rata spending wisman saja,” ungkap Kadispar Provinsi Kepri Buralimar.
Mengacu kemampuan spending wisman, event ini mampu menghasilkan perputaran uang Rp346,5 Juta per hari di masyarakat. Sebab, para wisman ini memiliki kemampuan spending minimal Rp500 Ribu per hari.
Angka tersebut digunakan untuk pembiayaan penginapan, belanja oleh-oleh, makan-minum, juga transportasi dalam kota. Lalu, rata-rata length of stay para wisman 2,5 hari.
“Saat ini kami berikan dahulu angka pesimistis. Batas bawah. Kami akan melalukan kajian detail terkait spending wisman mulai tahun 2019. Bisa saja spending mereka mencapai Rp1 Juta per hari. Namun, yang jelas beragam event ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat,” terang Buralimar lagi.
Menggunakan batas bawah spending, ketiga event ini menghasilkan perputaran ekonomi Rp346,5 Juta per hari. Kabid Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Kiagoos Irvan Faisal menerangkan, digulirkannya 3 event sekaligus memberi dampak positif. Apalagi, Batam ini menjadi donatur utama wisman untuk Kepri.
“Arus kunjungan wisman ke Kepri dalam 6 bulan terakhir sangat bagus. Apalagi, 1-2 Desember ada 3 event yang digelar sekaligus. Kemeriahannya sangat terasa. Batam ini menjadi pintu utama wisman ke Kepri. Jumlahnya hingga 80%. Dan, Kepri ini pintu masuk jalur laut terbesar pertama,” jelas Irvan didampingi Kasubbag Hukum, Kepegawaian, dan Organisasi Kemenpar Herry Sastrawan.
Mengacu arus kunjungan wisman 2017, dominasi jalur laut diperlihatkan beberapa wilayah di Kepri. Untuk Tanjung Balai Karimun, arus masuk wisman dari jalur laut sekitar 85.771 orang. Angka besar pun datang dari Tanjung Uban dengan kedatangan 371.592 wisman. Jumlah tersebut naik 20,3% dari tahun 2016 yang memiliki angka riil 308.964 wisman. Tanjung Pinang menghasilkan 119.882 atau naik 25,5%.
Jumlah ini akan signifikan bila ditambah dengan arus masuk wisman dari Batam. Irvan menambahkan, perputaran uang di Batam akhir pekan lalu semakin kuat dengan kehadiran wisnus. “Terkait spending wisman, ada aktivitas ekonomi besar yang dinikmati masyarakat. Apalagi, di Barelang Marathon ini ada wisnus dalam jumlah besar. Kue bisnis yang dinikmati masyarakat Batam ini lebih besar lagi,” tegasnya.
Kehadiran 3 event ini memang memiliki impact positif lebih luas. Dari rentang Januari-September 2018, arus kunjungan wisman sudah berada di angka 1,8 Juta. Hingga akhir tahun 2018, proyeksi arus masuk wisman berada di angka 2,5 Juta. Bila angka tersebut tercapai, sedikitnya angka perputaran uang melalui wisman mencapai Rp2,5 Triliun.
“Batam ini sangat potensial. Event-event di sana selalu memberikan dampak positif bagi kunjungan wisman. Ujungnya menghidupkan perekonomian masyarakat. Kemenpar akan terus mendukung event-event di Batam,” kata Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani.
Sukses mengoptimalkan arus masuk wisman melalui 3 event, pujian diberikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Apalagi, seiring arus masuk wisman ada pergerakan nilai bisnis menjanjikan.
“Ini tentu positif. Aktivitas pariwisata ini harus memberikan inkam dan menaikan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap optimalisasi kunjungan wisman ke Batam bisa dilakukan,” tutupnya. (*)