Stikosa-AWS Dampingi Warga Sidoarjo Soal Digital Branding
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) menggelar pengabdian masyarakat (Abdimas) di kawasan Desa Gicikcemandi, Sedati, Sidoarjo. Bersama perangkat desa dan warga,. Kegiatan hari pertama dilakukan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023 bertempat di ruang perpustakan Balai Desa Gisikcemandi, Sedati Sidoarjo.
Lewat Abdimas, Stikosa AWS berupaya mendorong peningkatan digital branding desa dan kesejaterahaan masyarakat melalui strategi pemasaran potensi desa.
Pemilihan Desa Gisikcemandi sendiri, sebab desa tersebut serius mengembangkan potensi pariwisata desa dan produksi pangan hasil laut warga.
Mayoritas warga Gisikcemandi bermata pencaharian di bidang Pertanian dan Nelayan ditambah elemen -elemen potensi ekonomi, potensi alam pesisir dan potensi historis-budaya yang menambah minat masyarakat untuk mengenal Desa Gisikcemandi.
Kondisi ini pun tercermin dalam konsep desa yang dihadirkan dalam identitas visual, yaitu Sedati “Pesisir yang Semarak", dilansir dalam keterangan tertulis, diterima Minggu 20 Agustus 2023.
Kegiatan Abdimas Stikosa-AWS ini melibatkan tim dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa. Mereka memberikan pendampingan untuk memberdayakan masyarakat melalui transformasi digital.
Sedangkan materi yang diberikan adalah visual branding dan digital content creator yang disampaikan langsung oleh 3 instruktur yang juga dosen Stikosa-AWS.
Antara lain Dwi Prasetyo untuk materi Tata Kelola Desa Digital, Ratna Puspita Sari untuk materi Digital Content Creator, dan M. Arkansyah, dengan materi Visual Branding.
Ketua Stikosa-AWS, Jokhanan Kristiyono menjelaskan bahwa pendampingan di wilayah desa ini diharapkan menjadi media pembelajaran dan kepedulian seluruh sivitas akademika Stikosa-AWS terhadap permasalahan masyarakat Gisikcemandi.
Terlebih peningkatan digital branding desa dan kesejateraan masyarakat melalui strategi pemasaran potensi desa. Kompetensi ini diberikan secara langsung pada 2 kelompok warga. Yang pertama yaitu Tata Kelola Desa Digital diikuti oleh para perangkat desa. Sedangkan kelompok kedua adalah karang taruna desa Gisikcemandi yang mengikuti pelatihan Visual Branding dan Digital Content Creator.
Selanjutnya Jokhanan menyatakan, pemilihan Gisikcemandi sebagai mitra kampus Stikosa-AWS memang selaras dengan roadmap dari riset dan Abidmas, yaitu bersinergi dengan Kominfo dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas desa digital dalam program Sistem Informasi Desa (SID).
Jokhanan menambahkan, fokus kegiatan ini pada aspek penting yakni pembuatan dan pengolaan website gisikcemandi.desa.id sebagai sarana media digital dan pengembangan SDM produksi content creator digital.
Pada kesempatan yang sama Muhammad Alimin selaku Kepala Desa Gisikcemandi memberikan tanggapan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini berdampak sekali bagi para perangkat dan kaum muda desa. Utamanya untuk meningkatkan pengetahuan digital, dan mengemas potensi lewat media digital.
“Digital branding ini merupakan konsep yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik dan kegiatan perekonomian di desa sehingga akan mendorong masyarakat desa untuk lebih percaya diri dari dan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan” ungkap Alimin.
Alimin juga menambahkan, dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat, masyarakat desa dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, seperti dalam hal kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Program Abdimas Stikosa-AWS ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai Agustus hingga September 2023. Didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui hibah penelitian dan pengabdian masyarakat tahun anggaran 2023/2024.