Steve Emmanuel Selundupkan Kokain, BNN Tingkatkan Alat Deteksi
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Heru Winarko menyayangkan masuknya kokain yang dibawa oleh Steve Emmanuel lewat Bandara Soekarno Hatta. Fasilitas pemindai barang haram itu pun dinilai perlu ditingkatkan performanya.
"Saya sudah ketemu dengan pemangku kepentingan, baik Menhub, Angkasa Pura, untuk meningkatkan kemampuan terutama alat-alat detektor (narkoba)-nya," tutur Heru, Minggu, 30 Desember 2018.
Heru menyadari, jika sejauh ini pengamanan bandara hanya fokus pada keselamatan para penumpang saja. Ia pun mengimbau, jangan sampai mengesampingkan pemindai masuknya narkoba ke Indonesia khususnya melalui jalur udara.
"Kita akan kembangkan dengan semua, termasuk dengan Bakamla TNI, lalu juga dengan Lapas karena kita ketahui di Lapas juga banyak dugaan operator di sana," jelasnya.
Tak hanya itu, BNN juga telah mengupayakan pencegahan narkoba masuk ke Indonesia dengan menjalin hubungan kerjasama dengan negara lain, seperti China dan Australia.
"Memang perlu peralatan-peralatan yang, karena barang-barang ini kita perlu memodifikasi untuk cara bertindak masuknya tinggal kita perlu alat-alat yang canggih lagi," pungkasnya.
Diketahui, Steve Emmanuel ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat di apartemennya di Kondominium Kintamani, Jakarta Selatan, Jumat 21 Desember 2018. Steve kedapatan menyelundupkan 92,04 gram kokain yang ia beli dari Belanda. (amm)
Advertisement