Status Normal, Pendakian Gunung Ijen Mulai Dibuka 12 Agustus
Setelah status Gunung Ijen dinyatakan normal, akhirnya waktu pendakian di gunung ini dibuka lebih awal. Sehingga para wisatawan yang berkunjung bisa kembali melihat api biru yang selama ini menjadi pesona utama dari Gunung Ijen.
Wisatawan kini bisa melakukan pendakian mulai pukul 02.00 WIB. Sebelumnya, selama Gunung Ijen berstatus waspada (level II) pendakian baru bisa dilakukan pukul 04.00 WIB. Sehingga pengunjung tidak bisa melihat blue fire di gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso ini.
Kepala Bidang KSDA Wilayah III Jember, Purwantono, menyatakan, perubahan waktu pendakian di Gunung Ijen ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala BBKSDA Jawa Timur nomor SE.247/K.2/BIDTEK.1/KSA/8/2023 yang dikeluarkan Rabu, 9 Agustus 2023.
“Sekarang sudah dimajukan jamnya (pendakian). Bedanya dengan yang dulu, jam buka dulu pukul 01.00 WIB, sekarang pukul 02.00 WIB," jelasnya.
Dalam surat tersebut tertuang, jam pendakian baru ini berlaku mulai 12 Agustus 2023. Dijelaskan, waktu pendakian dibuka mulai pukul 02.00 WIB-12.00 WIB. Ketentuan lain dalam surat ini, pengunjung dilarang ke lokasi dasar kawah/pengendalian sulfatara serta mengikuti petunjuk imbauan dan larangan di lapangan.
Pertimbangan pembukaan waktu pendakian lebih awal di antaranya karena status Gunung Ijen saat ini sudah turun ke normal (level I). Perubahan status aktivitas itu ditetapkan Badan Geologi pada 1 Agustus 2023 lalu.
Purwantono menambahkan, dengan waktu pendakian dibuka pukul 02.00 WIB, wisatawan masih bisa menyaksikan api biru. “Pengunjung diharapkan bisa kembali melihat blue fire,” jelasnya.
Dengan kebijakan perubahan waktu pendakian lebih awal ini, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang dikenal dengan sebutan Taman Wisata Alam Ijen ini. Saat wisatawan tidak bisa melihat blue fire jumlah wisatawan mengalami penurunan signifikan. "Harapannya wisata di sana juga bisa kembali normal seperti sebelumnya," katanya.
Sebelumnya, sejumlah pelaku wisata mendesak waktu pendakian ke Gunung Ijen bisa dibuka lebih awal. Sebab, tanpa pesona blue fire, jumlah kunjungan ke Ijen turun drastis. Bahkan di saat peak season pun kunjungan turis asing berkurang.
Advertisement