Status Gunung Tangkuban Parahu Naik ke Level II Waspada
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, pada Jumat pukul 08.00 WIB. Awalnya, gunung cerita legenda Sangkuriang dan ibunya, Dayang Sumbi ini, berstatus level 1 atau normal, kemudian dinaikkan menjadi level II yakni waspada.
Kenaikan level itu seiring dengan meningkatnya aktivitas vulkanik di gunung itu, pada Kamis malam kemarin. Saat erupsi, Gunung Tangkuban Parahu memuntahkan kolam abu setinggi 180 meter dari dasar kawah. Sedangkan pada erupsi, Jumat 26 Juli lalu, ketinggian kolam abu mencapai 200 meter dari atas puncak gunung.
"Adanya peningkatan aktivitas, pada hari ini tanggal 2 Agustus mulai pukul 08.00 WIB, Gunung Tangkuban Parahu naik level dari level 1 (normal) menjadi II (waspada)," demikian dikutip dari rilis yang diunggah akun Twitter resmi PVMBG-CVGHM, @vulkanologi_mbg.
Menurut data PVMBG, erupsi yang terjadi masih berupa letusan uap atau freatik. Meski status gunung naik ke level II, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan terus mengikuti arahan petugas.
Adapun durasi erupsi hari ini lebih lama dari pekan lalu, yakni berlangsung selama 11 menit 23 detik. Erupsi yang terjadi disebabkan adanya aktivitas magma, sama seperti kejadian pada 2013 silam di mana gunung meletus lalu ada jeda dan terus meletus lagi.
Sebelumnya, area wisata Tangkuban Parahu diumumkan dibuka kembali pada Kamis kemarin. Meski demikian, akses menuju kawah gunung ditutup oleh pagar. Selain itu, petugas dari pengelola kawasan wisata itu juga menjaga ketat areanya.