Statistik Antoine Griezmann Mengkhawatirkan
Masalah ketajaman yang dialami Antoine Griezmann bersama Barcelona terus berlanjut saat duel melawan Celta Vigo, Minggu 10 November 2019. Ini merupakan kegagalan kelima secara beruntun sejak Barcelona menang 3-0 melawan Eibar di laga tandang pada 19 Oktober 2019.
Dari catatan statistik, persoalan ini muncul karena kerja sama Griezmann dengan Lionel Messi di lapangan tak terjalin dengan baik. Bukan karena Messi tak mau mengumpan, namun banyak yang meyakini Messi tak memiliki cukup keyakinan pada Griezmann seiring mudahnya pemain Prancis itu kehilangan bola.
Dia hanya mencetak satu gol dalam delapan pertandingan terakhirnya dan semakin tidak terlibat dalam permainan Barcelona dalam beberapa pertandingan terakhir.
Khusus pada bentrokan lawan Celta Vigo, Griezmann hanya lakukan sebanyak 21 operan dalam 73 menit di pertandingan itu. Sangat minim jika dibandingkan Ousmane Dembele yang membuat 43 operan dalam 20 menit laga berjalan.
Pada babak pertama, Griezmann hanya membuat delapan operan, dua lebih sedikit dari Ansu Fati, yang ditarik keluar saat turun minum.
Angka-angka statistik ini sangat jauh jika dibandingkan dengan apa yang ia lakukan dalam medio yang sama musim lalu bersama Atletico Madrid. Kala itu, Griezmann telah menyelesaikan 595 operan untuk tim sekota Real Madrid tersebut. Tahun ini, dia hanya menghasilkan 529 untuk Barcelona.
Dia juga mencetak lebih banyak gol di musim kampanye terakhir bersama Atletico, enam gol. Sedangkan dalam kurun waktu yang sama musim ini, dia hanya mencetak empat gol.
Saat menghadapi Celta Vigo, sebetulnya ia mempunyai peluang untuk mendaftarkan namanya di papan skor, tetapi ia menyia-nyiakan umpan matang yang diberikan Messi di area penalti Celta Vigo.
Sebagai informasi, Griezmann telah bermain selama 1.210 menit dalam 15 pertandingan (14 menjadi starter) untuk Barcelona musim ini. Empat golnya datang saat lawan Real Betis di matchday 2, Villarreal di matchday 6 dan Eibar di matchday 9. Dia masih belum bisa menghasilkan gol di Liga Champions.
Catatan minor ini tentu saja membuat manajemen Barcelona berharap bintang yang mereka datangkan pada musim panas dapat menemukan kembali sentuhan terbaiknya setelah jeda internasional, ketika Barcelona menjamu Borussia Dortmund di Liga Champions, Atletico Madrid di La Liga, Inter di Liga Champions dan Real Madrid di La Liga.
Advertisement