Startup Pengelolaan Sampah Octopus bikin Hamish Daud Ditagih Gaji
Nama aktor Hamish Daud disebut-sebut tidak menggaji karyawan di Startup Pengelolaan Sampah Octopus. Isu tersebut bermula ketika akun Instagram resmi Octopus @octopus.ina dibanjiri oleh komentar netizen. Mereka mengeluhkan perusahaan daur ulang sampah itu belum memenuhi tanggung jawabnya untuk membayar gaji karyawannya selama tiga bulan.
Tak hanya itu, startup daur ulang sampah non-organik ini juga diketahui tidak membayar BPJS Kesehatan para karyawannya sehingga tidak bisa digunakan.
Vitalia Ramona selaku manajer Hamish Daud sebelumnya meminta agar menanyakan masalah tersebut kepada Moehammad Ichsan selaku Chief Executive Officer (CEO). Ia menjelaskan Hamish Daud di Octopus hanya sekadar sebagai Chief Marketing Officer (CMO).
Selain itu, Vitalia Ramona juga mengungkapkan tidak hanya karyawan Octopus yang belum digaji, tapi begitu pula suami penyanyi Raisa itu.
Moehammad Ichsan akhirnya mengklarifikasi bahwa gaji karyawan merupakan tanggung jawabnya dan berjanji untuk memenuhi hak karyawan yang mandek selama berbulan-bulan itu.
"Untuk masalah gaji adalah tanggung jawab saya sebagai CEO serta para pemegang mayoritas saham. Kami sedang menginvestigasi masalah ini dan akan menyelesaikan secepatnya sebagaimana layaknya. Saya selalu berada di sisi para Pelestari dan karyawan Octopus untuk mendapatkan haknya," terangnya.
Berikut ini info grafis mengenal proses bisnis Octopus:
Info Grafis Startup Pengelolaan Sampah Octopus bikin Hamish Daud Ditagih Gaji
Aplikasi Octopus lahir mendukung ekonomi sirkular sampah menjadi lebih bernilai.
Octopus mengumpulkan sampah melalui aplikasi. Penjemputan dilakukan oleh para Pelestari atau Sahabat Octopus. Mereka sudah dilatih untuk mendapat penghasilan yang sesuai.
Sebanyak 19.300 pemulung dilatih dan diverifikasi.
Ada Octopoint sebagai tempat pengumpulan sampah sementara, untuk sampah bekas pakai yang dibawa Pelestari. Ada 5.700 bank sampah rekanan.
Octopus mengklaim jangkauan 150.000 pengguna aplikasi di sepuluh kota besar di Indonesia: Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung Raya, Denpasar, Badung, Gianyar, Bekasi, Depok, Bogor, dan Makassar.
Sampah yang disetor melalui aplikasi Octopus akan dikonversi menjadi poin yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pulsa, token listrik, paket data, dan voucher.
Akun Octopus di Instagram @octopus.ina tidak aktif. Postingan terakhir 10 November 2023, yang menyebutkan akan membagi-bagikan merchandise spesial untuk followers-nya.
* Sumber: octopus.co.id
Advertisement