Start Balap Formula E di Depan Kantor Anies Baswedan
Ajang kompetisi balap mobil listrik Formula E Jakarta akan digelar pada 6 Juni 2020. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan garis start balap akan dibuat di depan Balai Kota DKI Jakarta atau kantor Gubernur Anies Baswedan.
Desain baru sirkuit Formula E terlihat berbeda dari bocoran sirkuit yang sebelumnya akan dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Perbedaan utamanya, sirkuit tidak mengitari Monumen Nasional (Monas) seperti dalam desain lama. Namun hanya melewati sisi barat dan selatan.
Tapi desain kedua sirkuit Formula E itu sama-sama berada di kawasan Medan Merdeka dan sebagian besar terletak di dalam area Monas.
Area sirkuit formula E memiliki panjang 2.588 km dengan lebar 9,5 sampai 12 meter. Lebar garis start 12 meter jumlah tikungan 12 terdiri dari 8 kanan dan 4 kiri.
Prediksi TOP speed 220km/jam. Dengan area terpanjang 680 Meter (antara T6-T7). Trek akan berputar searah jarum jam.
Para pembalap Formula E akan memulai balapan di garis start-finish yang terletak di sisi selatan Monas. Dari sana, mereka akan melewati 2 tikungan dan 1 chicane sebelum keluar dari gerbang belakang Stasiun Gambir, menuju lintasan lurus panjang di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Para pembalap kemudian akan memacu mobil mereka masuk kembali ke area Monas melalui gerbang silang barat daya dan berputar balik di sisi barat Monas sebelum kembali ke garis start-finish.
Saat ini barier sirkuit sedang dalam proses pencetakan. Persiapan lain yang sedang berjalan adalah analisis pengaspalan jalan dan rekayasa lalu lintas pada malam hari.
"Kita sudah mencetak barier-bariernya mulai menganalisis jalur pengaspalannya, rencana waktu pengaspalannya. Rekayasa lalu lintas kalau malam ya gitu-gitu aja paling. Semuanya persiapan untuk membangun fasilitas kerja dan fasilitas lainnya," tutur Dwi Wahyu Daryoto.