Staf MU Khawatir Hubungan Rashford-Ten Hag Tak Bisa Diperbaiki
Staf Manchester United dilaporkan khawatir bahwa hubungan antara pelatih kepala Erik ten Hag dan penyerang Marcus Rashford telah rusak tak bisa diperbaiki kembali.
Rashford membintangi tahun pertama Ten Hag sebagai pelatih kepala musim lalu. Tetapi mengalami kesulitan selama musim 2023-2024. Rashford hanya mencetak lima gol dan enam assist dalam 31 penampilan di semua kompetisi.
Pemain internasional Inggris ini sering kali tampil di bawah performa terbaiknya musim ini, sementara ia diduga didenda dua minggu gajinya bulan lalu karena mengunjungi klub malam di Dublin pada dua malam berbeda lantaran izin sakit saat rekan satu timnya menjalani persiapan bertanding di Piala FA melawan Newport County.
Dikutip dari The Sun, Ten Hag sangat marah dengan ulah indisipliner strikernya itu. Bahkan juru taktik asal Belanda itu nyaris tidak berbicara dengan Rashford sejak kejadian tersebut.
Laporan tersebut mengklaim bahwa hubungan antara kedua individu tersebut belum membaik, dan kini terdapat kekhawatiran di dalam klub terkait situasi tersebut.
Staf di klub diduga percaya bahwa hubungan tersebut tidak dapat diperbaiki, meskipun Rashford diperkirakan akan kembali tampil melawan Nottingham Forest pada Kamis, 29 Februari 2024 dini hari WIB.
Cedera otot yang membelit Rasmus Hojlund menyebabkan Rashford kembali bermain saat mereka keok di tangan Fulham di Premier League pada hari Sabtu lalu. Dan hal itu diperkirakan akan terjadi lagi dalam pertandingan putaran kelima Piala FA lawan Nottingham Forest nanti.
Rashford menandatangani kontrak jangka panjang baru di Old Trafford musim panas lalu, dengan masa kerja di klub itu akan berakhir hingga musim panas 2028.
Ada spekulasi seputar masa depannya dalam beberapa bulan terakhir, dengan Paris Saint-Germain dikatakan terus mencermati situasi tersebut, saat klub Prancis bersiap untuk merekrut pengganti Kylian Mbappe.
Namun, pemegang saham minoritas baru Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe tidak memiliki keinginan untuk menjual Rashford selama bursa musim panas.
Hingga saat ini justru masa depan Ten Hag sebagai pelatih kepala yang masih belum jelas. Apalagi saat ini tekanan agar Ten Hag dipecat kembali mengemuka usai MU menderita kekalahan kandang 1-2 dari Fulham di Premier League pada hari Sabtu, 24 Februari 2024 lalu. Kekalahan yang ke-15 musim ini di semua kompetisi.