Staf Khusus Presiden Mengungsi, Rumah Kebanjiran Selutut
Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Sabtu, 22 Februari 2020 malam hingga Minggu, menyisakan banjir di sejumlah kawasan di DKI Jakarta.
Staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Adamas Belva Syah Devara, ikut jadi korban banjir. CEO Ruang Guru ini sempat mengungsi karena rumahnya kebanjiran.
Rumah Belva yang berada di Pulomas, Jakarta Timur. Banjirnya setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 60 cm.
Pengalaman buruk ini bukan kali pertama dirasakan Belva. Rumahnya sudah pernah kebanjiran saat Tahun Baru 2020 lalu. Sialnya, banjir kali ini ketinggiannya melebihi banjir sebelumnya.
“Minggu pagi sudah banjir. Banjir lebih tinggi daripada 1 Januari 2020. Selain banjir setinggi lutut orang dewasa, listrik dan PDAM padam,” ungkap Belva, Senin 24 Februari 2020.
Listrik dan pompa air di rumah yang tak berfungsi karena kebanjiran, akhirnya memaksa Belva dan keluarga mengungsi.
“Banjir di lingkungan rumah terakhir kali lima tahun lalu. Tahun ini banjir lagi, sudah dua kali, keluarga mengungsi,” ujar Belva.
Pengalaman ini telah dibagikan Belva lewat akun media sosial Instagram dan Twitter pribadinya. Dia mengunggah foto dirinya bersama sang ibu berada di jalan untuk menerjang genangan air. Belva tampak membawa beberapa barang di tas punggung hitam sambil menenteng tas plastik.
Belva tampak mengenakan celana pendek, sedangkan sang ibu mengenakan sepatu boot sambil menyincing bajunya agar tidak basah terkena air.
Kini, Belva telah beraktivitas seperti sedia kali. Banjir di lingkungan rumahnya sudah surut pada Minggu malam. “Sudah surut, listrik dan PDAM sudah bisa aktif lagi,” sambung dia.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus bersiaga dalam melakukan penanganan. Alat seperti pompa penyedot air disiagakan untuk mempercepat proses penyurutan, evakuasi, penyediaan posko, hingga fasilitas kesehatan.