Staf Analis Dibajak Newcastle, Klopp Stantai
Menjelang duel antara Liverpool melawan Newcastle dalam lanjutan Premier League 2021/2022 pada Jumat, 17 Desember 2021 nanti, Jurgen Klopp kehilangan salah satu stafnya yang bekerja sebagai analis, Mark Leyland.
Leyland telah meninggalkan Anfield untuk bergabung dengan Newcastle setelah delapan tahun bekerja di belakang layar untuk The Reds. Pria 36 tahun itu sekarang mendapatkan posisi yang lebih bagus karena berperan sebagai analis pelatih utama. Posisi yang belum pernah dia tempati selama bekerja di Liverpool.
Ia merajut kembali hubungan profesionalnya dengan pelatih baru Newcastle, Eddie Howe setelah berpisah pada 2013 lalu. Leyland dan Howe pernah bekerjasama selama waktunya di Burnley.
Liverpool sebetulnya menginginkan dia tetap tinggal di Anfield. Namun Klopp dan asistennya Pep Ljinders tak ingin menghalangi Leyland untuk mengembangkan kariernya.
"Liverpool percaya permintaan yang tinggi untuk staf mereka adalah sebuah karya dari operasi kelas dunia yang dibangun di belakang layar. Tidak ada kekhawatiran tentang keluarnya (Leyland). Karena struktur, kumpulan bakat, dan proses transisi yang solid di klub," tulis akun resmi Liverpool tentang kepergian Leyland seperti dikutip dari The Independent.
Klopp pun santai menanggapi kepergian Leyland dari markas Liverpool. Baginya, setiap orang berhak memilih untuk bertahan atau pergi. Meski berat untuk melepasnya setelah sekian tahun bekerjasama, Klopp tak khawatir dengan situasi di belakangnya.
“Semua akan baik-baik saja. Klub lain tahu karya besar yang telah kami ciptakan. Kami akan tetap seperti sebelumnya. Tidak ada yang berubah,” kata Klopp.
Sementara Leyland sendiri akan menjalani tugas yang sangat berat dalam beberapa pekan ke depan. Pasalnya, mereka harus melakoni serangkaian laga sulit melawan Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Everton. Dia harus bekerja keras untuk menghindarkan Newcastle dari degradasi di akhir musim nanti.