Stadium Kanker Menentukan Pengobatan, Ini Penjelasan Dokter AHCC
Stadium dalam kanker akan menentukan pengobatan yang dijalani. Begitu pula dengan kanker payudara. Hal ini diungkapkan dr Putu Niken Ayu Amrita Sp.PD. KHOM konsultan hematologi Adi Husada Cancer Center (AHCC).
Dokter Niken sapaan akrabnya mengatakan, dalam kanker ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan. Termasuk untuk kanker payudara.
"Pertama pembedahan, kalau memang saat pemeriksaan hal ini mungkin dilakukan, maka dokter akan menyarankan tindakan pembedahan untuk mengangkat sel kanker," ujar dokter AHCC ini.
Lanjutnya, ada pengobatan kanker dengan radioterapi, yakni terapi mengunakan sinar radiasi, dengan tujuan menghancurkan sel kanker.
"Ada juga pengobatan yang dilakukan dengan terapi medik, seperti kemoterapi. Kemoterapi merupakan terapi mengunakan obat-obatan dengan tujuan sama yakni menghancurkan sel kanker," jelasnya dalam health talk AHCC yang dilakukan 24 April 2021 lalu.
Ia menjelaskan, terapi atau pengobatan mana nantinya yang akan dilakukan atau dikombinasikan tergantung dari stadium kanker pasien.
Maka dari itu, ujar dr. Niken mengenali kanker sedini mungkin sangat penting. "Karena bila kanker ditemukan dalam stadium dini atau awal, maka presentasi kesembuhannya bisa 100 persen," imbuhnya.
Untuk mengenali kanker sedini mungkin, dr. Niken menyarankan untuk melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) setiap bulannya setelah datang bulan.
"Atau untuk wanita berusia 40 tahun ke atas bisa melakukan pemeriksaan mammografi. Tapi apabila dalam keluarga ada riwayat kanker payudara pemeriksaan mammografi ini bisa dimajukan 5 tahun di usia 35," tandasnya.
Tambahnya, adapun tujuan pengobatan kanker payudara dibagi menjadi dua. Yakni tujuan kuratif untuk menyembuhkan terutama kanker yang masih stadium 1 dan 2.
Kedua, ialah tujuan paliatif yakni meningkatkan kualitas hidup terutama untuk stadium 3 dan 4.
Advertisement