Stadion Gajayana Homebase Arema FC, Ini Syarat dari Pemkot Malang
Arema FC sudah memastikan bahwa Stadion Gajayana, Kota Malang bakal menjadi homebase klub berjuluk Singo Edan tersebut pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Namun kondisi stadion milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tersebut masih dinilai belum layak untuk menjadi venue gelaran Liga 1. Ada beberapa item yang harus dibenahi seperti ketersediaan kursi single seat dan lampu penerangan.
Terkait hal tersebut Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa manajemen Arema FC dan Pemkot Malang sudah melakukan komunikasi untuk pembenahan di beberapa bagian stadion.
Dalam hal ini Pemkot Malang tidak bisa sesegera mungkin melakukan pembenahan, karena harus menganggarkan kembali melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Maka itu, kata Sutiaji, solusinya adalah kekurangan dari Stadion Gajayana tersebut akan dilakukan pembenahan secara mandiri oleh Manajemen Arema FC.
“Jadi sudah, Manajemen Arema FC meminta waktu (pembenahan). Mana yang bisa dilakukan perbaikan, sesegera mungkin dilakukan. Jadi tidak menunggu PAK,” ujarnya pada Selasa, 9 Mei 2023.
Karena perbaikan dibebankan kepada manajemen Arema FC, Sutiaji mengatakan bahwa Pemkot Malang bakal memberikan kompensasi berupa pembebasan biaya sewa.
“Kan itu (Stadion Gajayana) nanti dia (Arema FC) menyewa, itu menjadi kompensasi kan bisa. Sekarang dibenahi oleh pihak manajemen terlebih dahulu,” katanya.
Sementara itu, General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengatakan, perbaikan di beberapa titik Stadion Gajayana dilakukan agar memenuhi standar persyaratan regulasi Liga 1 2023/2024.
"Kalau untuk perbaikan utamanya yang jelas adalah pemakaian kursi single seat dan lampu penerangan," ujarnya.
Advertisement