Stadion Disterilkan untuk Piala Dunia, Persebaya: Jadi Home Base
Persebaya Surabaya tetap mendaftarkan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai home base tim untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengatakan, alasan penggunaan Stadion GBT karena sudah lolos verifikasi oleh tim asesmen Mabes Polri. "Kami sudah mengajukan surat ke Pemkot Surabaya untuk pemakaian di GBT. Kemudian, jelas hasil verifikasi Stadion GBT itu nilainya tertinggi," ungkap Yahya.
Karena tertinggi, tidak ada alasan lain bagi Persebaya untuk tidak menggunakan stadion tersebut.
Terkait rencana stadion yang akan disterilkan sebagai persiapan menuju Piala Dunia, Yahya tidak mengetahui pasti karena belum ada pemberitahuan dari Kemenpora.
Namun, ia berpendapat, seharusnya sebagai persiapan Piala Dunia stadion tersebut harusnya tetap boleh digunakan untuk merawat rumput agar tidak rusak karena tidak pernah digunakan dalam waktu panjang.
"Mungkin ada beberapa perbaikan. Tetapi kalau rumput gak dipakai dua bulan itu rusak, karena yang bagus itu habis diinjak dia tumbuh lagi. Katanya orang (pengelola) rumput seperti itu. Makanya saya heran seperti apa ini," ujar Yahya.
"Logikanya di stadion manapun itu biasanya hanya 20 hari atau 14 hari gitu, saya lupa boleh tidak digunakan. Nah, ini masak Piala Dunia masih empat bulanan sudah tidak boleh digunakan. Ilmu dari mana lagi itu," imbuhnya.
Karena itu, pihaknya tetap ingin menggunakan stadion tersebut sebagai home base.
"Sementara baru mendaftar di GBT tidak mendaftar ke tempat lain. Tapi kami sudah menyiapkan opsi lain sebagai cadangan," pungkasnya.