Stadion Direnovasi, Toko Merchandise Real Madrid Dibobol Maling
Kabar buruk menimpa Real Madrid. Toko merchandise di Stadion Santiago Bernabeu dibobol maling. Diberitakan oleh Marca, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 19 Agustus 2021 pukul 06.00 waktu setempat. Seorang saksi mata mengatakan, ada tiga mobil yang berhenti di depan toko tersebut.
Tidak diketahui pasti berapa jumlah pencuri yang membobol masuk ke dalam toko El Real. Namun menurut penuturan saksi mata, mereka menggondol banyak barang seperti jersey, syal, dan produk lainnya.
Kepolisian Madrid langsung menangani kasus tersebut. Mereka mengecek semua rekaman CCTV yang ada di lokasi dan mencoba melacak pelat nomor kendaraan pelaku. Dalam penelusuran, tiga mobil yang dipakai para pencuri itu adalah mobil curian sehingga menyulitkan untuk dilacak.
Belum diketahui pasti, berapa kerugian yang menimpa Real Madrid atas peristiwa itu. Diperkirakan, angkanya tidak sedikit. Real Madrid belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut. Dipastikan, pihak klub mempercayakan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Saat ini, Stadion Santiago Bernabeu tengah direnovasi. Sejak musim lalu, El Real berpindah kandang ke Alfredo Di Stefano Stadium saat melakoni laga kandang. Proses renovasi stadion yang memakan biaya Rp10 triliun itu memang sudah hampir selesai. Real Madrid rencananya akan menggunakan Stadion Santiago Bernabeu kembali saat menghadapi Celta Vigo pada 12 September mendatang.
Pandemi Covid-19, Keuangan Real Madrid Rugi Rp51 Triliun
Real Madrid hilang banyak uang akibat pandemi Covid-19. Dilansir dari Marca, sejak Maret 2020 sampai sekarang tercatat Real Madrid kehilangan uang sebesar 300 juta Euro atau setara Rp 5,1 triliun akibat pandemi. Real Madrid sendiri sudah di dua bursa transfer musim dingin tidak mendatangkan pemain baru dengan harga mahal. Suatu hal yang Madrid sebenarnya suka lakukan di setiap bursa transfer.
Real Madrid juga telah melaporkan pada 30 Juni 2021, saldo bersih yang dicatat sebesar 122,1 juta Euro atau setara Rp 2 triliun. Angka yang sedikit lebih rendah dari 125,3 juta Euro pada tahun lalu. Artinya, Madrid masih mampu mendapat laba meski sedikit dan tidak merugi walau kehilangan pundi-pundi yang yang besar sekali.
Real Madrid melakukan beberapa cara untuk mengurangi pengeluaran. Pemotongan gaji dilakukan, serta bakal mencuci gudang untuk menambah pemasukan lewat bursa transfer pemain. Namun demikian, dana renovasi stadion klub sudah diamankan dan tidak mengganggu neraca keuangan.
"Klub ini merupakan salah satu klub di Eropa yang tidak merugi dalam dua tahun terakhir," tulis pernyataan Real Madrid.
Advertisement