Sriwijaya FC Akui Tak Bisa Imbangi Permainan Persebaya
Sriwijaya FC harus rela menyerahkan juara grup B Piala Gubernur Kaltim (PGK) ke Persebaya Surabaya yang berhasil mengalahkannya pada Rabu 28 Februari 2018 malam. Dari pertandingan itu, tim Laskar Wong Kito harus tunduk dengan skor 2-0 atas Bajol Ijo.
Rahmad Darmawan selaku pelatih kepala Sriwijaya FC mengakui kekalahan timnya dari Persebaya. Bahkan dia tak segan-segan mengakui kalah dalam teknik permainan.
"Malam ini memang Persebaya tampil sangat lepas, mereka bisa membuat serangan yang sangat variatif, juga gerakan mereka sangat cepat, sehingga kami sulit untuk mengantisipasi serangan mereka," ujar pelatihyang biasa disapa RD ini.
Tapi dalam pertandingan tadi, RD mengatakan banyak usaha yang sudah ia lakukan untuk dapat memperkecil kedudukan. Sayangnya usaha tersebut telat ia terapkan usai timnya kebobolan uda gol dari Paersebaya.
"Kami akui telat dalam mengantisipasi strategi Persebaya. Baru saya kefikiran untuk rubah transisi pemain usai kami ketinggalan dua gol, dan itu sudah sangat telat dan kami tak bisa mngejar," sambungnya.
Selain itu, RD juga mengucapkan selamat kepada Persebaya yang sudah lolos ke babak semifinal sengai juara grup B dengan koleksi poin delapan. Sementara Sriwijaya berada di bawah Bajol Ijo dengan poin 6.
Meski demikian RD masih memanfaat peluang yang ada, yakni bertemu dengan Borneo FC di babak semifinal. Untuk itu, dirinya mengaku akan mempersiapkan diri untuk kembali bertanding di semifinal melawan tim juara grup A. (hrs)
Advertisement