Sri Mulyani dan Risma, Menteri Kinerja Terbaik Versi Survei
Dua anggota Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismahari, merupakan menteri yang dinilai kinerjanya cukup baik. Dua menteri ini sebelumnya diusulkan kepada Presiden Jokowi untuk dicopot.
Menteri Keuangan Sri Mulyani diminta mundur oleh pimpinan MPR karena anggarannya dipangkas. Sedang, Mensos Tri Risma dituntut mundur oleh penggiat difabel karena meminta anak penyandang tunarungu bicara di muka umum tanpa alat bantu.
Tetapi, tuntutan mundur itu berbanding terbalik dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin mengatakan, 12,5 persen responden menjawab Risma saat ditanyai siapa menteri yang kinerjanya paling baik. Sementara, responden yang menjawab Sri Mulyani mencapai 12,3 persen.
"Survei pada bulan November, Risma dan Sri Mulyani itu peringkat pertama kedua karena selisihnya tipis. Jadi berbanggalah dua menteri perempuan diapresiasi secara spontan," kata Burhanudin, dalam siaran pers, Senin, 6 Desember 2021.
Burhanudin menjelaskan hasil survei itu dilakukan 2-6 November 2021. Artinya hasil tersebut didapatkan sebelum Risma terkena polemik pemaksaan anak difabel untuk bicara. “Survei ini dilakukan sebelum itu (polemik), jadi kita tidak tahu apakah ada dampak atau tidak,” kata dia
Burhanudin menilai, Risma dipilih responden sebagai menteri dengan kinerja terbaik karena kecekatannya sebagai Mensos. Sementara Sri Mulyani dipilih mayoritas responden karena perannya membantu Presiden Joko Widodo memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Termasuk soal Satgas BLBI, itu luar biasa (kerja) Bu Sri dengan Pak Mahfud MD,” kata Burhanudin.
Sementara itu, hasil survei Indikator menunjukkan peringkat ketiga menteri dengan kinerja terbaik adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang dipilih 9,2 persen responden.
Advertisement