Sri Mulyani Bilang, Luhut Panjaitan adalah Menteri Paling Tajir
Menteri Keuangan menyebut jika jajaran menteri-menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo saat ini, salah satu menteri yang paling tajir adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Sri Mulyani menyebut jika Pajak Penghasilan (PPh) Luhut sebesar 30 persen. Itu artinya penghasilan Luhut Binsar Panjaitan lebih dari Rp5 miliar per tahun.
Sri Mulyani mengungkapkan hal tersebut dalam Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa 22 Maret 2022.
Sri Mulyani sempat berseloroh bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan merupakan menteri paling tajir dengan jumlah PPh 30 persen.
"Tadinya (Pak Luhut) agak berhalangan. Saya bilang kalau menko paling tajir nggak datang, nanti simbolnya jadi kurang baik," ucap Sri Mulyani.
Kata Sri Mulyani, pemerintah mulai tahun 2022 ini akan menaikkan pajak penghasilan bagi warga yang nilainya di atas Rp5 miliar per tahun. Hal ini tertuang dalam Undang-undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
Dalam aturan terbaru, tarif PPh wajib pajak yang memiliki penghasilan dari nol rupiah sampai Rp60 juta dikenakan tarif pajak 5 persen dan penghasilan Rp60 juta-Rp250 juta dikenakan tarif 15 persen.
Selanjutnya, wajib pajak dengan penghasilan Rp250 juta-Rp500 juta dikenakan tarif PPh 25 persen. Lalu, penghasilan sebesar Rp500 juta-Rp5 miliar dikenakan tarif 30 persen.
Sri Mulyani juga bertekad untuk mengejar pajak dari kalangan orang super tajir atau disebut crazy rich. Ia akan mengejar mereka yang sering pamer harta di media sosial dengan menghadiahkan buah hati berupa barang mahal, seperti pesawat.
"Sekarang yang di medsos anak-anak yang baru umur 2 tahun sudah diberi hadiah pesawat, bukan pesawat-pesawatan ya, pesawat beneran sama orang tuanya," pungkas Sri Mulyani.
Advertisement