Sri Lanka Bangkrut, Pakar: Utang Indonesia Ribuan Triliun
Presiden Joko Widodo harus mengambil pelajaran dari tragedi di Sri Lanka. Negara ini carut marut dan bangkrut karena banyak hutang dan salah urus. Pesan ini disampaikan mantan Menko Ekonomi Rizal Ramli kepada Ngopibareng.id, Senin 11 Juli 2022.
Utang Indonesia
"Penerus Presiden Joko Widodo di tahun 2024 mendatang punya beban berat menanggung utang negara yang menumpuk. Posisi utang Indonesia bisa dikategorikan mengkhawatirkan," kata Rizal Ramli.
Mengacu data APBN Rizal Ramli memaparkan, per Juni posisi utang Indonesia hingga bulan Mei 2022 tercatat berada di kisaran Rp 7.002, 24 triliun.
Rinciannya, utang pemerintah berupa surat berharga negara (SBN) menyentuh angka Rp 6.175,83 triliun. Sedang untuk pinjaman sebesar Rp 825 triliun lebih dan pinjaman dalam negeri di angka Rp 14,72 triliun. "Tapi aneh, seolah tak punya persoalan dengan utang Indonesia yang menumpuk dan akan menjadi beban berat penerus Jokowi," katanya.
Meskipun melakukan yang cenderung sama, menumpuk utang, tetapi berbeda dengan Presiden Gotabaya Rajapaksa. Jokowi Tak Tergoyahkan karena Dukungan Politiknya Kuat.
Namun, jika kemarahan rakyat akibat mahalnya kebutuhan sehari hari tidak bisa dibendung, Rizal khawatir tragedi buruk Sri Lanka bisa Terjadi di Indonesia. Meski pemerintahan Joko Widodo memiliki dalih bahwa kemampuan negara dalam menanggung utang masih kuat. Sama dengan dalih yang digemborkan Perdana Menteri ( PM ) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
Sri Lanka Bangkrut
PM Sri Lanka pernah berjanji akan membuat negara Asia Selatan itu kaya raya pada 2025, di Forum Ekonomi Dunia (WEF) pada 2018.
Dalam pernyataannya, Ranil memperkenalkan visi 2025 Sri Lanka yang menjadi strategi pemerintahannya fokus meningkatkan perekonomian negara tersebut dengan memperluas dan memperkuat pasar di Asia.
"Bukan rahasia lagi bahwa Asia adalah mesin ekonomi masa depan, dan dalam upaya kami untuk menjadikan Sri Lanka negara kaya pada 2025, adalah niat kami untuk melibatkan Asia lebih mantap lagi, memanfaatkan akses strategis ke pasar-pasar utama di kawasan mulai dari India, Pakistan, China, Jepang, Korea Selatan hingga ASEAN," ucap Ranil.
"Rencana terkait Empowered Sri Lanka mengidentifikasi prioritas pada peningkatan pendapatan, memastikan jumlah lapangan pekerjaan, dan perumahan bagi semua warga, dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua masyarakat," PM dalam pernyataannya.
Kenyataannya, Sri Lanka kini menjadi negara bangkrut yang terus diselimuti krisis ekonom yang kian parah hingga memicu protes serta demonstrasi di mana-mana.
Selama akhir pekan, demonstran Sri Lanka bahkan menduduki rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa dan PM Ranil. Pengunjuk rasa bahkan membakar rumah PM Ranil.
"Demi Allah saya tidak ingin tragedi Sri Lanka tertular ke Indonesia. Untuk itu saya minta Pak Jokowi punya sikap yang tegas, tidak mudah didikte orang lain," katanya.
Catatan redaksi: berita ini mengalami penyuntingan pada Senin 11 Juli 2022, pukul 11:52 WIB. Redaksi memohon maaf.