Spin and Stride, Kampanye Share the Road ala Coffee Ride Society (CRS)

Sebagai upaya untuk membuat olahraga jadi lebih fun, Coffee Ride (and run) Society (CRS) menggelar sebuah acara menarik. “Sudah banyak teman-teman yang beralih hobi. Dari bersepeda ke running. Nah, gimana jika kita gabungkan saja dua olahraga kardio ini,” jelas Adi Nugroho, penggagas Spin and Stride.

Sengaja dipilih nama Spin and Stride yang memiliki arti Spin adalah mengayuh (berputar). Stride adalah salah satu teknik berlari. “Kurang lebih sebulan lalu, kami ngobrol bersama kawan-kawan CRS lain tentang duathlon ini. Dan hari ini, Sabtu, 22 Februari acara ini terealisasi,” bilang Adi bangga.

Berkat kekompakan kawan-kawan CRS, sekitar 50 peserta mengikuti Spin and Stride. Mengambil tempat start dan finis di pusat kota Surabaya.

Adi Nugroho (tengah) founder Coffee Ride Society yang menginisiasi acara Spin and Tride serta kampanye sehat Share The Road

Tepatnya di Coffee Toffee di Jalan Pemuda. Jadi peserta diharuskan berlari sejauh 2,5 km mengelilingi segitiga Tunjungan-Basuki Rahmat. Lalu dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 15 km mengitari rute yang sama. Lantas terakhir berlari lagi sejauh 2,5 km.

Lucunya, karena baru pertama kali mengikuti even duathlon seperti ini, Defi Rahmawati lupa pakai helm. “Pertama lari dulu lalu sepeda. Nah, ketika transisi ke sepeda ini saya lupa pakai helm. Saya genjot sepeda lalu diteriakin teman-teman bahwa saya lupa pakai helm. Hahaha…” cerita Defi yang menggunakan sepeda Liv ini tertawa.

Membagikan kopi gratis untuk pengendara agar pengendara senang dan kampanye sehat ini bisa maksimal.

“Kita sangat gembira karena teman-teman sangat antusias dan senang dengan acara yang bersifat fun ini,” tutur Adi. Agar kian meriah, sengaja dipilih lima orang yang finis pertama untuk pria dan wanita.

Alhasil, di kategori pria ada Sam, Satrio, Irwan, Adif, dan Sigit adalah lima orang yang finis tercepat. Lalu di kategori perempuan ada Rifa dan Defi. “Mereka semua mendapatkan hadiah berupa kaus CRS dengan tema Share The Road dan merchandise dari sponsor,” bilang Adi.

Ya, selain menggelar acar duathlon ini, Adi bersama kawan-kawan CRS juga ingin berkampanye. Kampanye sehat yakni menyuarakan Share The Road. Berbagi jalan raya.

Momen transisi antara lari dan sepeda. Ada peserta yang lupa menggunakan helm ketika transisi ini.

“Kami semua ini adalah cyclist yang juga runner yang juga pengemudi mobil dan motor. Kami paham bagaimana rasanya berada di jalanan ketika menjadi seorang pesepeda, seorang pelari, dan pengendara kendaraan. Jadi kami sangat ingin agar semua bisa berbagi jalan raya. Dan saling menghargai. Maka kami serukan juga slogan terbaru Give Respect Get Respect. Artinya kita harus saling menghargai dengan pengguna jalan yang lain,” jelas Adi panjang lebar mengenai konsep terbarunya ini.

Seperti biasa, Adi sangat apik membuat logo dan desain kaus serta jersey Share The Road. Dengan bergambar water barrier (pembatas jalan) ala kartun ada mata, tangan dan diberi sepatu runner. Warna merahnya tampil mencolok di atas kaus dan jersey putih.

Adi juga ciamik mengemas acara. Cara berkampanye share the road ini dengan membagi-bagikan kopi dari Coffee Toffee. “Jadi pengendara senang dapat kopi, dan pesan kami bisa diterima oleh mereka. Lucunya mereka mengira ini adalah kegiatan promosi branding merek kopi baru,” cerita Adi lantas tertawa terbahak-bahak.

Melihat even pertama duathlon yang meriah, Adi dan teman-teman CRS bertekad ingin menggelar even dan kampanye ini lagi setelah bulan Ramadhan.

“Tentu akan lebih meriah dan lebih banyak sponsor dan lebih serius,” tutup Adi yang sangat berterima kasih kepada Decathlon, Huawei, Hendrik Harsono Law Office, Go Five Teamwork, Wardah, Kahf, By U, Coffee Toffee, Velomix dan EJ Sport yang mendukung di Spin and Stride pertama ini.