Spesifikasi Ducati Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP
Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini. Pembalap Ducati Lenovo itu terlibat persaingan sengit dengan pebalap Prima Pramac, Jorge Martin hingga seri terakhir MotoGP Valencia 2023, Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu 26 November malam waktu Indonesia.
Motor Ducati Desmosedici GP23 mengantarkan Pecco, sapaan Francesco Bagnaia, menjadi Juara Dunia MotoGP 2023. Ducati Desmosedici ini secara spesifikasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Desmosedici GP22 tahun sebelumnya. Hanya, Ducati mengembangkan beberapa perangkat aerodinamika agar motor lebih stabil.
Perubahan lainnya, ada pada nomor motor Francesco Bagnaia. Ia sebelumnya menggunakan nomor motor 63, kini menggunakan nomor 1.
Dikutip dari situs resmi Ducati, Ducati Desmosedici GP23 memiliki spesifikasi mesin 1.000 cc, liquid-cooled, 90° V4, 4-stroke, Desmodromic DOHC, four valves per cylinder.
Mesin Desmodromic itu bisa menghasilkan tenaga buas, mencapai lebih dari 250 daya kuda. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 350 km/jam lebih. Mesin dihubungkan dengan transmisi Ducati Seamless Transmission.
Mesin Ducati Desmosedici GP23 memiliki sistem pengabutan bahan bakar Indirect electronic injection, four throttle bodies dengan injektor di atas dan bawah katup. Throttles dioperasikan oleh sistem double Ride by Wire.
Ducati Desmosedici hanya memiliki bobot 157 kg. Bobot yang ringan itu berkat penggunaan sasis twin spar yang bermaterial aluminium yang dikombinasi velg berbahan magnesium alloy. Bobot motor ini juga sudah sesuai dengan regulasi FIM.
Soal bahan bakar, Ducati Desmosedici GP menggunakan Shell Racing V-Power dan oli Shell Advance Ultra 4.
Ducati Desmosedici GP23 ditopang suspensi depan Ohlins dengan tabung luar karbon. Suspensi belakang juga dipasok oleh Ohlins. Suspensinya bisa diatur preload dan damping.
Untuk mendukung tenaga yang besar, motor dilengkapi dengan rem Brembo dua cakram 340 mm di depan dengan kaliper empat piston. Sementara di belakang menggunakan cakram tunggal berbahan baja dengan kaliper dua piston.
Sistem elektroniknya mengusung Marelli ECU yang diprogram lewat Dorna Unified Software.
Advertisement