Spesialis Maling HP Siswa Belajar Daring Probolinggo Ditangkap
Sejumlah siswa yang belajar dalam jaringan (daring) di Kota Probolinggo menjadi sasaran pelaku pencurian (pejambret). Polresta Probolinggo akhirnya menangkap empat pelaku pejambret handphone (HP) yang meresahkan warga dalam sepekan ini.
Selain itu dalam kurun waktu yang sama, Polresta juga menangkap seorang pencuri kendaraan bermotor (curanmor). “Syukurlah, akhirnya kelima pelaku yakni, empat pencurian dengan kekerasan (curas) yang biasa menyasar para pelajar yang belajar daring dan seorang pelaku curanmor bisa kami tangkap,” kata Kapolresta AKBP RM Jauhari di mapolresta setempat, Senin, 16 November 2020.
Keempat pelaku curas (pejambret) semuanya berasal dari Kabupaten Probolinggo. Masing-masing berinisial EF, 26 tahun, warga Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan; SE, 21 tahun, warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces; H, 29 tahun, warga Desa Kropak, Kecamatan Bantaran dan AW, 23 tahun, warga Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran. Satu lagi pelaku curanmor berinisial NH, 25 tahun, warga Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Mantan Kapolsekta Tanah Abang itu menambahkan, empat pejambret itu merampas HP korban yang sedang belajar daring di tepi jalan karena mencari sinyal. Perampasan HP pelajar terjadi di sejumlah lokasi di Probolinggo. “Tidak hanya menggasak HP pelajar, empat penjambret itu juga merampas barang berharga lainnya,” ujar AKBP Jauhari.
Sementara itu dari tangan pelaku curanmor, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti, kunci “T”, dua sepeda motor, serta pakaian yang dipakai saat pelaku itu beraksi.
Disinggung ancaman yang akan diterima para pejambret, kapolresta mengatakan, mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancamannya 9 tahun penjara. Sedangkan pelaku curanmor dijerat Pasal 363 KUHP, yang ancamannya 7 tahun penjara. Kapolresta pun mengimbau, para orangtua yang memiliki putra-putri sedang belajar daring agar didampingi. “Sebaiknya para pelajar belajar dari di rumah. Kalau terpaksa belajar daring di luar rumah, tolong agar didampingi orangtua,” katanya.
Advertisement